Wadahi Hobi, Begini Keseruan Ajang ESport ala Smaloka

Foto: Kegiatan Smaloka Esport Competition di SMAN 1 Sumberpucung.

MALANG – Satu ruang laboratorium komputer multimedia SMAN 1 Sumberpucung (Smaloka) Kabupaten Malang mendadak jadi studio mini, Selasa (14/12/2021). Di sisi ruangan, dua pelajar tampak asyik saling mengomentari topik pertandingan yang sedang berlangsung.

Sejumlah pelajar lainnya, sibuk mengambil gambar mereka dan digabungkan dalam layar bertema game Esport. Komentar dan tampilan kompetisi ini lalu disiarkan secara livestreaming melalui kanal akun YouTube milik SMAN 1 setempat.

Aktifitas broadcasting dan komentar-komentar seru ini menyajikan laga final Smaloka Esports Competition (SEC) yang berlangsung siang hari itu.

Ajang SEC ini merupakan rangkaian kegiatan clasmeeting dan perayaan Hari Jadi SMAN 1 Sumenberpucung, yang digelar hingga sepekan ke depan. Tidak hanya diikuti pelajar SMAN setempat, ajang kompetisi ini juga diikuti tim Esports gamers dari sejumlah SMP sekitar.

Tim operator SEC, harus kerja keras mengontrol sekaligus menyajikan jalannya final tim kompetisi esport, dengan lima player untuk masing-masing tim. Sementara caster (komentator) harus memandu pertandingan yang berlangsung.

“Yang dipertandingkan adalah game Mobile Legends. Kerja sama tim paling penting. Pemenangnya ditentukan dengan sistem best of five. Jadi harus unggul dari lima kali permainan,” kata Aldino Gaza, selaku caster kompetisi SEC.

Selain menyiarkan secara menarik, operator juga harus memastikan jalannya kompetisi secara fair hingga waktu pertandingan berakhir.

“Ya, harus bisa menampilkan gambar laga esport dengan komentator pertandingan. Operator harus fokus. Tidak boleh ditinggal selama laga berlangsung,” kata M Nibras Agung Adha, selaku control broadcaster SEC.

Menurutnya, paling sulit adalah bagaimana memastikan jalannya pertandingan. Karena, harus bisa melihat momen terbaik dan poin pergerakan setiap player (pemain).

Terpisah, ketua pelaksana kegiatan, Akbar Adiratama mengungkapkan, digelarnya kompetisi esport ini sebagai refreshing siswa setelah satu semester mengikuti pembelajaran. Apalagi, setahun terakhir kegiatan bakat minat semacam ini tidak bisa dengan leluasa dilakukan, karena keterbatasan di masa pandemi.

“Ya, untuk refreshing sekaligus mewadahi bakat minat siswa-siswi sesuai bidang dan hobinya. Tetap ada apresiasi budaya, tetapi juga tidak meninggalkan yang berhubungan dengan teknologi moderen seperti ini,” ungkapnya.

Sejumlah 51 pengurus OSIS SMAN 1 Sumberpucung dilibatkan dalam semua kegiatan ini. Diharapkannya, tetap terwadahi bakat minat semua siswa dengan berkesempatan langsung unjuk keterampilannya. [rul]  

Sebarkan berita:

About Choirul Amin

Founder PT. Cendekia Creatindo

View all posts by Choirul Amin →

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *