Satu-satunya Finalis Pelajar SMP, Al Nico Maulana Kuasai Wawasan Pancasila

Foto: Al Nico Maulana Ridwan, finalis Duta Pancasila Kabupaten Malang 2021.

AJANG Pemilihan Duta Pancasila 2021 Kabupaten Malang sudah memasuki tahap grandfinal, yang akan digelar Minggu (19/12/2021). Sejumlah 60 grandfinalis duta Pencasila bakal diuji wawasan dan gagasannya di hadapan para panelis juri.    Diantara 60 finalis ini, ditetapkan nama Al Nico Maulana Ridwan. Hebatnya, pelajar ini adalah satu-satunya finalis paling muda, dan masih duduk sebagai pelajar SMP kelas 8.   Saat penentuan Duta Pancasila terbaik nanti, Al Nico harus bersaing dengan finalis lain yang rata-rata berusia jenjang SMA/K dan mahasiswa. Meski begitu, pelajar SMPN 4 Kepanjen ini tak lantas ciut nyali, dan bertekad akan menunjukkan kemampuan terbaiknya di depan juri dan publik.    Seperti apa sosok dan kemampuan Al Nico Maulana Ridwan?  Sekilas, terlihat pada pelajar ini memang punya kepercayaan diri yang tinggi. Ini tergambar dalam pembawaan dan cara bicaranya, yang tidak mengesankan rasa canggung. Bahasanya lancar, dan tak banyak terjeda karena ragu saat berkomunikasi dengan lawan bicaranya.    “Saya bisa melalui dengan lancar ketika tes wawancara tertutup maupun terbuka. Biasa, ada grogi sedikit, sih. Tapi bisa teratasi,” kata Nico, panggilannya sehari-hari, Jumat (17/12/2021).    Karuan saja, Al Nico Maulana adalah ketua OSIS di sekolahnya, yang sarat pengalaman organisasi dan public speaking. Sehingga, baginya berbicara di depan forum atau orang banyak merupakan hal biasa.    Motivasi Nico mengikuti ajang pemilihan Duta Pancasila pun sederhana. Diakuinya, perilaku atau kegiatan kurang positif yang ditemui pada pelajar di lingkungan sekitarnya, menjadi salah satu alasannya.    “Nilai-nilai Pancasila itu bisa jadi pandangan hidup bangsa. Di dalamnya, terkandung sikap dan karakter baik yang harus diterapkan dalam hidup keseharian,” ungkapnya.

Sehingga, kehidupan yang berwawasan Pancasilais harus selalu dikedepankan, bahkan dimajukan. Tak terkecuali, sebagai pelajar dan generasi muda seperti dirinya.

Bahkan, ketika menjadi Duta Pancasila, maka berbagai kegiatan penting harus bisa dilakukan, untuk juga mengajak dan memotivasi orang lain mengamalkannya sebagai sikap dan nilai kehidupan.

Menurut Nico, nilai-nilai Pancasila berikut sejarah perumusannya sebagai Dasar Negara harus dipahami. Tetapi, lebih dari itu, menurutnya Pancasila harus bisa dipertahankan sebagai pandangan hidup bermasyarakat dan berbangsa.

“Selama pandemi, pelajar seperti kami terancam pengaruh budaya dan kebiasaan tak baik dari luar. Dengan tetap berpegang teguh pada Pancasila, maka tidak akan mudah melenceng (melakukan hal-hal negatif),” tegas siswa yang pernah juara lomba berpidato saat masih SD ini.

Sebagai alternatifnya, kata Nico, berbagai kegiatan positif yang memberi pengalaman baru dan mengasah prestasi, perlu banyak-banyak diberikan pada pelajar dan generasi milenial seusianya.

Selain sudah terbiasa memimpin kegiatan dan berbicara di depan publik di sekolah, Nico Maulana tergolong pelajar yang aktif belajar hal-hal baru. Ia kerap melihat konten video paparan motivasi dari para tokoh publik penting. Baginya, ini menjadi sumber inspirasi dan wawasan baru. [min]

Sebarkan berita:

About Choirul Amin

Founder PT. Cendekia Creatindo

View all posts by Choirul Amin →

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *