Inspirasicendekia.com, MALANG – Pelajar asal Kabupaten Malang, Jawa Timur, kembali membuktikan paling cerdas pada Olimpiade Sains Nasional (OSN) SMP di Yogyakarta awal Juli 2019 ini. M. Ndaru Langlang Buana, siswa SMPN 4 Kepanjen, meraih medali emas OSN SMP Nasional mapel IPS.
“Ya, sempat bikin drop (minder) juga melihat pesaing pada serius belajar selama di lokasi lomba. Sedangkan, kami merasa persiapannya belum sepenuhnya matang,” kata Ndaru Langlang, di sela perjalanannya ke Malang, Jumat (5/7/2019) malam.
Selain mapel IPS, juga dilombakan mapel IPA dan Matematika, dengan total peserta 408 se Indonesia. Pada OSN SMP Nasional ini, Ndaru Langlang menjadi salah satu peserta wakil Jawa Timur dan harus bersaing dengan 136 peserta lainnya. Sebelumnya ia lolos passing grade yang diambil 34 besar peringkat nasional dari hasil seleksi OSN tingkat provinsi.
Butuh waktu rata-rata 2 jam lebih untuk bisa menyelesaikan semua kategori tes olimpiade yang dihadapi. Menurut Ndaru, ada soal mudah dan ada juga yang sukar dikerjakannya.
“Ya kalau soal OSN butuh nalar tinggi sih, mas. Belajar materi soal biasa juga jarang yang keluar saat yang di tingkat nasional ini,” ungkapnya.
Menurutnya, ada tiga jenis soal untuk OSN tingkat nasional. Selain pilihan ganda atau jamak, ada juga soal hubungan antar 3 konsep, dimana peserta diberi tiga kata abstrak di lembar soal. Kemudian, dikaitkan satu kata dengan kata lain sampai padu dan membentuk hubungan dalam aspek IPS Terpadu.
Ada lagi soal essay dengan tayangan video 10 sampai 15 menit di proyektor. Peserta diminta membuat laporan singkat atau kesimpulan terkait konten video ini dengan mencakup aspek-aspek yang diinginkan para juri.
“Paling sulit soal essay dan pilihan ganda. Essay hanya satu soal dengan bobot skor maksimal 80. Tetapi, menuliskan jawaban esainya yang sempat bingung,” beber siswa kelahiran 15 Maret 2005 ini.
Bagi Ndaru Langlang dan para pembinanya, prestasi ini memang sangat bermakna dan diharapkan.
“Medali juara ini sebagai bonus dari segala perjuangan (belajar dan berlatih) selama 5 bulan terakhir ini,” kesan putra pasangan Anastasia Ning Minarsih dan Slamet ini.
Hasil OSN SMP tingkat nasional ini, menjadi peluang tiket ajang olimpiade internasional. Sayangnya, hanya untuk mapel IPA dan Matematika. Khusus IPA, peraih medali emas, perak, dan perunggu sama-sama berkesempatan bersaing di ajang internasional di Qatar nantinya. [min]