TEKNOLOGI digital memang bisa menyesatkan jika diikuti secara liar. Tetapi, jika dimanfaatkan dengan baik dan kreatif, kemampuan teknologi bisa menghasilkan inovasi dan mendatangkan pundi-pundi bagi siapapun.
Visi ini lah yang diusung Sekolah Rekreasi Malang yang digagas Ahmad Fajar Ridwan Hisyam bersama rekan-rekannya. Sekolah Rekreasi dengan tagline Remaja-Kreasi dan Inovasi ini resmi dilaunching di RH Center anggota DPR RI Ridwan Hisyam, di Perum Permata Jingga, Jumat (5/3/2021).
Dalam paparannya, Direktur Sekolah Rekreasi Malang, Ahmad Fajar RH menegaskan, keberadaan sekolah ini akan lebih banyak memberikan edukasi bagi kaum millenial, agar tidak terlewatkan begitu saja oleh perkembangan teknologi yang punya banyak dampak dalam kehidupannya.
“Perkembangan teknologi sudah menjadi bagian kehidupan. Jadi gak bisa dimusuhi, tetapi kita harus mampu berdamai dengan teknologi dengan lebih memanfaatkannya. Ya, salah satunya melalui sekolah rekreasi ini,” kata Ahmad Fajar, usai launching.
Lalu, seperti itu Sekolah Rekreasi nantinya? Fajar menambahkan, banyak konsep dan filosofi yang mendasari keberadaannya. Dikatakan, Sekolah Rekreasi tidak sekadar menampung komunitas milenial yang kebetulan suka internet atau game online.
“Melalui Sekolah Rekreasi, kami akan mendorong millenial juga bisa lebih produktif dan kreatif dalam berinternet. Apalagi, teknologi kini sudah bisa menjadi bagian penting ekonomi kreatif,” tegas pria yang juga ketua KNPI Jawa Timur ini.
Dari internet dan sosial media, lanjut Fajar, apa yang awalnya hanya untuk kesenangan bisa berbuah penghasilan ekonomi. Seperti kompetisi game-online, marketplace onlineshop, hingga konten-konten kreatif yang bisa mendatangkan keuntungan rupiah.
“Cara ekonomi konvensional akan tertinggal jika mengabaikan teknologi. Kami akan dorong enterprener muda dari inovasi dan kreativitas berbasis digital dan sosmed,” ungkapnya.
Apa yang diinisiasi pria dengan tagline Sang Fajar inipun cukup mendapatkan apresiasi. Salah satunya, dari Kadisperindag, Koperasi dan UMKM Kota Malang, M Sailendra, dan komunitas gamers Malang.
Kadisperindag berharap, Sekolah Rekreasi bisa menjadi entitas baru perekonomian kreatif yang lebih banyak kreasi dan inovasi. Sehingga, perkembangan teknologi bisa termanfaatkan secara positif dan mensejahterakan. [min]