Www.inspirasicendekia.com, MALANG – Kesadaran tentang lingkungan hidup dikampanyekan kepada ratusan pelajar di SMPN 1 Turen, Sabtu (19/7/2019). Melalui kegiatan seminar sehari ini, dampak polusi gas metan terhadap pemanasan global ditekankan pada semua peserta.
Kegiatan seminar ini wujud kerja sama yang memanfaatkan program CSR bidang pendidikan PT Suparma Lawang. Sosialisasi lingkungan ini diikuti sekitar 150 peserta dan undangan ini berasal dari pelajar sekolah negeri dan swasta sekitar SMPN 1 Turen.
Wakil dari program CSR PT Suparma Shanty Nicholas, MIKom mengungkapkan, kegiatan serupa sudah dilakukan sebagai program CSR selama enam tahun terakhir.
“Ini tahun keenam program CSR kami. Kegiatannya bermacam-macam, mulai pendidikan, besiswa, lingkungan atau juga konservasi,” terangnya.
Seminar ini membahas tema “Menekan Polusi Gas Methan terhadap Pemanasan Global.” Dua narasumber khusus dihadirkan dalam seminar dalam rangka Hari lingkungan Hidup Sedunia ini. Yakni, Dr. Ir. Koderi, yang memaparkan tentang mengolah sampah dengan bijak dan ramah lingkungan.
Narasumber lainnya adalah Dr. Awang Teja Satria, dosen Kesehatan Masyarakat, Epidemologi Keperawatan dan Kebidanan Unitri Malang.
“Dampak polusi gas metan dari domestik atau pabrik membahayakan kesehatan. Paling banyak kasusnya menimbulkan penyakit infeksi saluran pernapasan atas,” ungkap Dr Awang Teja.
Ia menambahkan, penyadaran dari hal kecil terkait dampak polusi gas metan ini sangat penting. Mengingat, emisi dari skala kecil sehari-hari bisa terakumulasi hingga menimbulkan pemanasan global.
“Secara umum, pelajar sudah memiliki kesadaran personal hygiene yang baik. Yang terpenting, bagaimana agar mereka termotivasi dalam pennjagaan lingkungannya agar tetap sehat juga,” demikian pria yang juga mengajar di Universitas Ciputra Surabaya ini. [min]
