Inspirasicendekia.com, KEPEMIMPINAN Perubahan menjadi visi yang terus dibangun dan diterapkan Dr M Hidayat MM, MPd, di lingkup Dinas Pendidikan Kabupaten Malang. Kepemimpinan perubahan ini pun banyak melahirkan pola dan sistem kinerja yang tidak statis dan stagnan.
Kepemimpinan Perubahan ini yang coba diterapkan Kadindik M Hidayat dalam mengepalai dan mengelola persoalan pendidikan. Yakni, kepemimpinan yang mendorodang dan mengedepankan inovasi, kreativitas, dan konsep kewirausahaan di lingkungan kerja.
Hasil inovatif kepemimpinan perubahan ini salah satunya terwujud dengan lahirnya program Education Public Service (EPS), program pelayanan pendidikan terpadu dan satu pintu melalui dukungan teknologi informasi.
Setidaknya, ada 7 (tujuh) sistem informasi pelayanan bidang pendidikan berbasis teknologi informasi yang terintegrasi dalam EPS Dinas Pendidikan ini. Yakni, e-Presensi, e-SAKIP, e-Administrasi, Data Center, Simpel KS, KGG, dan Sisdupak.
Inovasi EPS sebagai salah satu perwujudan visi kepemimpinan perubahan ini pula yang akhirnya mengantarkan Kadindik Dr M Hidayat sebagai lulusan terbaik Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II (PKN II) dari Lembaga Administrasi Negara (LAN) Provinsi Jawa Timur 2019, dengan predikat Sangat Memuaskan.
Atas prestasi ini, Kadindik M Hidayat mendapatkan penghargaan medali Makarti Bhakti Nagari dari Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. Penobatan lulusan terbaik ini diberikan langsung Kepala LAN Provinsi Jawa Timur, Dr Adi Suryanto MSi, di Surabaya pada 20 Juli 2019 lalu.
Secara khusus, Kadindik M Hidayat juga mendapatkan ucapan selamat dari Plt Bupati Malang melalui Asisten Pemerintahan dan Pembangunan Sekda Kabupaten Malang, Abdul Qodir, dalam kesempatan acara Uji Kompetensi Massal, Minggu (22/7/2019) lalu.
“Selamat kepada Bapak Hidayat yang memperoleh penghargaan peserta terbaik Pelatihan Kepemimpinan Nasional LAN Jawa Timur. Inovasinya mohon diterapkan di Kabupaten Malang sehingga dapat menciptakan kemajuan pendidikan di Kabupaten Malang,” demikian seperti disampaikan Asisten Sekdakab Malang, Abduk Qodir.
Terpisah, Kadindik M Hidayat mengungkapkan, pemimpin perubahan banyak memiliki visi dan peran yang bisa menghasilkan kemajuan.
“Intinya pemimpin perubahan itu tidak memiliki leadership (kepemimpinan) yang biasa-biasa saja. Tetapi, memiliki jiwa kewirausahaan, serta kreatif berinovasi itu yang terpenting,” tegasnya.
Kadindik Hidayat menambahkan, pemimpin perubahan berarti mampu berinovasi yang adaptif serta mengelola tugas dan fungsinya tidak secara top-down, namun bisa membuat pemenuhan kinerja secara proporsional.
“Tentunya, pemimpin itu juga harus bisa membangun kebersamaan dan sinergi dalam mengatur tugas-tugasnya, dengan tetap memberi ruang bagi semua stakeholder di bawahnya untuk menunjukkan kinerja terbaiknya,” beber bekas Kabag Humas Pemkab Malang ini. [ameen]