inspirasicendekia.com, MALANG – Suasana ramai bercampur haru terjadi di sepanjang jalan kampung Blobo Sukoraharjo, Kapanjen Kabupaten Malang, Kamis (19/12). Ratusan pelajar didampingi bundanya tampak berbaur dengan warga setempat melakukan kegiatan tak biasa nan menarik.
Para pelajar ini adalah siswa-siswi MTsN 6 Kepanjen Malang. Sejak pagi, mereka mengawali dengan bakti bersih lingkungan, dilanjutkan dengan persembahan 1.000 pot bunga destinasi dan kepada ibu-ibu kampung setempat, dan ditutup pembagian rapor.
Kegiatan ini dilaksanakan di halaman rumah warga sepanjang kampung Dusun Blobo, dan diikuti 1.000 siswa bersama orang tuanya. Bersamaan dengan penyerahan pot bunga ini, keharuan sempat pecah saat orang tua dan siswa saling berpelukan dan berurai air mata. Pot-pot bunga dalam berbagai kreasi siswa ini lalu ditata di depan rumah warga, dengan harapan dapat menjadi taman sederhana.
Apa yang dilakukan ratusan siswa MTsN 6 bersama bundanya ini sebagai kegiatan peringatan Hari Ibu yang dikemas berbeda. Kegiatan ini juga bermakna, madrasah tidak dibatasi oleh sekat ruang kelas atau bangunan.
“Apapun itu yang ada di lingkungan kita, adalah madrasah tempat kita belajar. Kampung adalah madrasah, masyarakat adalah madrasah sehingga pengalaman belajar lebih bermakna jika terdapat
kesatuan antara pembelajaran di madrasah dengan masyarakat,” tutur Kepala MTsN 6 Malang, Sutirjo MPd.
Pembelajaran seperti ini, lanjut Sutirjo, diharapkan siswa dapat memberikan nuansa berbeda, dan mengandung edukasi kreatif, inspiratif, komunikasi, bekerja sama, dan bersinergi dengan masyarakat.
“Ini juga memberikan pengalaman belajar pada siswa. Karakter kolaborasi, menghargai, berpikir kritis dan memecahkan masalah siswa terasah melalui pengalaman nyata bersama warga seperti ini,” jelasnya.
Yakni, siswa juga diajak mengalami proses merencanakan, meminta izin pada Bu RT, mengomunikasikan pada warga, sampai pelaksanaan hari-H. Menurut Sutirjo, semua ini menjadi sebuah laboratorium belajar komunikasi-kolaborasi yang sesungguhnya bagi siswa.
Tak hanya membuat ibu-ibu kampung setempat sangat antusias, dukungan penuh juga didapat dari perangkat desa Sukoraharjo. Tak kurang, Kepala Desa beserta ibu, Ketua RT, Babinsa pun ikut menyatu dalam acara yang digelar sejak pagi.
Dalam sambutannya, ibu Kades berpesan kepada siswa, agar sebagai generasi penerus harus lebih menghargai ibu. Terlebih, ibu selalu memperjuangkan keberhasilan anak-anaknya. Ia pun berharap, kegiatan inspiratif berikutnya bisa dilakukan, dari bangga dengan aksi positif siswa dan ibu-ibu di kampung untuk Indonesia ini.
Penerimaan raport siswa pun dilakukan di halaman dan teras rumah warga Dusun Blobo, Sukoraharjo. [min]