inspirasicendekia.com, MALANG – Kontribusi karya nyata pemuda perlu akses dan kesempatan luas agar bisa terwujud. Terlebih, untuk bisa berkembang dan memajukan daerah, perlu ruang bagi pemuda beraktualisasi menunjukkan kemampuannya.
Harapan ini pula yang diungkapkan Anggota Komisi I DPR RI, Kresna Dewanata Prosakh, di sela kunjungannya di Kabupaten Malang belum lama ini.
“Ya harus. Pemuda memang butuh lebih banyak ruang untuk bisa berkreasi, hingga menghasilkan karya nyata. Tidak semata anggaran, namun berikan ruang sebanyak-banyak untuk bisa menyampaikan gagasan dan unjuk karyanya,” kata Dewanata Prosakh.
Di Kabupaten Malang sendiri, menurut Dewanata, cukup banyak potensi pemuda yang bisa digali dan dirangsang untuk lebih berkarya. Akan tetapi, menurutnya ruang-ruang publik terbuka masih cukup kurang keberadaannya, yang bisa mendukung langsung kreativitas mereka.
“Kami berharap Pemerintah Kabupaten Malang lebih peduli, dan memberikan ruang kreatif lebih banyak bagi pemuda. Ya, dengan begitu pemuda bisa lebih berkarya dan menunjukkan baktinya bagi kemajuan daerah,” tegas pria yang juga Ketua DPD KNPI Kabupaten Malang ini.
Jika ruang-ruang untuk dialog dan berkreasi saja tidak ada, lanjutnya, maka akan sulit bagi pemuda memberikan gagasan dan sumbangsih bermakna bagi daerahnya.

Terlebih, lanjut Dewanata, pemuda Kabupaten Malang terkenal dengan guyub rukunnya, yang menyebar di 378 desa dan 12 kelurahan di 33 kecamatan yang ada.
“Kekhasan guyub rukun pemuda Kabupaten Malang ini lah yang mampu melestarikan budaya lokal, sekaligus memajukan potensi kekayaan Kabupaten Malang,” tegasnya.
Selama 14-15 Desember 2019 lalu, KNPI Kabupaten Malang menginisiasi dengan memberi ruang kreatif bagi pemuda dalam KPI Youth Festival yang diusatkan di Stadion Kanjuruhan Kepanjen. Kekayaan lokal dan kreasi khas asli pemuda Malang dimunculkan selama ajang festival ini. [min]