Inspirasicendekia.com, LAMONGAN – Gelanggang pertandingan final silat Kejurprov Pencak Silat Pelajar tingkat Jawa Timur di Lamongan hari ini, Sabtu (6/10) diramaikan pesilat asal Kabupaten Malang. Empat pesilat IPSI Malang akan bersaing memerebutkan medali emas kelas tanding yang berbeda.
Turunnya empat pesilat yunior andalan Kabupaten Malang ini setelah mereka sukses melewati partai semifinal dan menaklukkan lawan masing-masing kemarin. Mereka adalah Vidi M. Iqbal dan Qorina Zulyana, keduanya pesilat Pagar Nusa, Yoga Evan Eka Saputra (PSHT), dan Fransisca Debora (Perisai Diri).
“Sebenarnya, lima pesilat berhasil masuk hingga partai semifinal. Tetapi, satu atlet kandas dan hanya mendapatkan medali perunggu. Hari ini final penentuan medali emas untuk keempat atlet kami,” kata M. Atok, dari Bidang Prestasi Olahraga Dispora Kabupaten Malang, Sabtu (6/10).
Sementara itu, ketua tim pelatih Kejurprov IPSI Kabupaten Malang Suhud Indarto mengungkapkan, semua pesilat yang berhasil bersaing di final kejurprov adalah pemula.
“Rata-rata pesilat yang diturunkan masih pemula, namun semunya tetap berpeluang menang. Paling berpeluang emas adalah Corina dan Yoga,” kata Suhud.
Kejurprov Pencak Silat Pelajar tingkat Jawa Timur ini merupakan single event Popda yang digelar di GOR Unisda Lamongan, selama 2-6 Oktober 2018 di Lamongan. Dispora mengirimkan masing-masing 6 atlet putra-putri. Satu medali perunggu yang sudah didapatkan, dipersembahkan Krisna Aldi Pradana dari Kelas Tanding B putra dari perguruan Pagar Nusa. [min]
