Inspirasicendekia.com, MALANG – Sore yang dingin nan sejuk, berselimut awan cukup tebal sejak siang, seperti tak dipedulikan ratusan pelajar SMK Muhammadiyah 5 (SMEAMU) Kepanjen. Selama beberapa waktu, usai salat asar berjamaah di masjid sekolah, mereka tampak tertib duduk bersama di lapangan basket.
Beralaskan karpet yang dipisah dua jajar, mereka pun antisias menunggu rombongan tamu istimewa yang bakal menyapa mereka sore itu. Sementara, lantunan lagu pop Islami pun diperdengarkan dengan pengeras sound yang cukup memecah terpaan dingin yang terus berembus.
Sejurus kemudian, suasana sedikit menghangat begitu rombangan tamu tiba dan langsung menempati penggung terbuka dengan hanya beberapa kursi. Mereka diantaranya Ustadz Derry Sulaiman dan Ust Agus Idhwar dan tim. Sedikit waktu intermezzo menyapa pelajar SMEAMU, histeria pelajar yang mayoritas perempuan ini pun pecah. Ini setelah Ustadz Guntur Bumi datang belakangan dan sempat memberi lambaian salam ke arah para remaja ini.
Ustadz Derry Sulaiman mengawali salam dan doa sebelum mengajak Ngopi alias Ngobrol Perkara Iman. “Semoga yang di sini nantinya menjadi Ratu Surga yang laki-laki Raja Surga. Allahumma Aminn,” demikian Uts Derry diamini semua yang hadir.
Ust. Derry Sulaiman lalu mengajak kita meluruskan niat, dan meyakini papun yang terjadi di dunia ini atas kehendak Allah. Semua yang kita perbuat juga harus karena Allah SWT.
“Dengan banyak dzikir, kita tidak akan mudah mengalami galau. Dan juga semua harus kembali pada alquran dan sunnah. Ada 18 ribu jilid sunnah. Amalkan semampunya,” ajaknya.
Di sela-sela ceramah, beberapa kali diselingi lagu dengan petikan gitar ust. Derry. Lagu ‘Semua sementara’ berulang kali dilantunkan dengan sahutan siswa-siswi bersama-sama.
Giliran ustadz Guntur Bumi yang sore itu berpenampilan dengan sorban serba putih, langsung mendapatkan histeria para remaja ini. Pria yang mengaku memiliki sabuk melati hitam beladiri Tapak Suci dan sempat juara Kejurnas ini mengawali testimoni bahwa sekarang ia lebih memilih dakwah saja.
Ust Guntur Bumi lalu memimpin anak-anak membaca salawatan dengam gaya Ust alm Jeffry Al Buchary. Dilanjutkan Ust. Agus Idhwar yang juga penyanyi nasyid bersuara syahdu ini membawakan lagu ‘Bidadari Surga’.
Di akhir pengajian remaja Islam ini, ditampilkan musikalisasi puisi religi dan tausiyah yang dibawakan secara kolaboratif ketiga ustadz. Meski tanpa kehadiran sang bintang ‘Opick,’ para siswa dan guru SMEAMU pun tetap terkesan dengan berbagai motivasi Islami ala remaja yang mereka sampaikan.
Kepala SMK Muhammadiyah 5 Kepanjen Arif Joko Suryadi menyatakan kegiatan Ngaji ala Remaja ini bagian usaha sekolah memberi wawasan dan gambaran proses perjalanan hidup yang dilalui agar peningkatan kualitas ibadah dan akhlak anak-anak lebih baik. [min]