FOODTRUCK dan Marketplace memang bukan hal baru dalam dunia bisnis penjualan. Akan tetapi, menjalankan bisnis ini dalam lingkup sekolah oleh pelajar, merupakan gebrakan baru.
Langkah inovatif ini coba dinisiasi di lingkup pendidikan vokasi, tepatnya di SMKN 1 Kepanjen (Kanesa) Kabupaten Malang, Jawa Timur. Melalui Kaneshop dan foodtruck, iklim bisnis dan enterpreneurship (kewirausahaan) milenial coba dibangun di kalangan pelajar setempat.
Dua ikon baru enterpreneurship pelajar Kanesa ini resmi dilaunching pada Sabtu (22/1/2022) lalu. Lalu, seperti apa profil Kanesa marketplace dan foodtruck ini? Bagaimana orientasi dan prospeknya bagi pengembangan ekosistem startup milenial? Berikut ulasannya!
Platform marketplace Kaneshop sengaja dibuat untuk mewujudkan ekosistem bisnis enterpreneurship milenial di kalangan pelajar ini. Sementara, platform dibuat berbasis web dengan nama kaneshop.store, dan lebih bersifat komersil namun untuk lingkup konsumen terbatas warga sekolah setempat.
Kaprog Teknik Komputer dan Informatika, Feri Hardianto mengakui, platform yang dibuat masih sederhana untuk kepentingan pemasaran dan jual beli. Setiap warga sekolah bisa saling memesan dan menjual produk yang ada dalam platform kaneshop.store ini. Produk yang akan dijual juga akan di-rebranding sedemikian rupa agar lebih menarik peminat.
Akan tetapi, lanjutnya, untuk transaksi pembayarannya masih perlu dilakukan interkoneksi lain dengan jasa e-payment, termasuk jasa pengirimannya. Bahkan, ke depannya akan terus dikembangkan menjadi platform e-commerce lebih luas dan lengkap.
“Yang sudah ada, dari tiap teaching factory semua program keahlian yang ada sudah ada produk yang bisa dijual di platform Kanesashop ini. Ditambah usaha pribadi individu siswa dan guru, termasuk yang jadi reseller berbagai produk,” jelasnya.
Sejumlah produk karya Tefa SMKN 1 Kepanjen tersebut, seperti jasa pembuatan web dan instalasi internet, perakitan dan servis komputer, perawatan sepeda motor, atau disain kreatif produk asesoris dan fesyen. Beberapa kali, usaha dan jasa yang dijalankan sudah punya konsumen atau peminat.
Termasuk, usaha kuliner foodtruck wikawiku, yang belum lama ini dijalankan pelajar Kanesa. Kuliner siap saji ini juga didukung pihak Horison Group. Selain bisa berpindah-pindah lokasi penjualan, foodtruck wikawiku Kanesa ini juga akan melayani order pembelian online melalui marketplace Kaneshop.store.
Dengan wadah marketplace ini, pembelajaran kewirausahaan dan mental berwirausaha siswa di SMKN 1 Kepanjen ini tentunya akan terus diperkuat. Diantaranya, dengan memberikan berbagai pelatihan, seperti digital marketing atau kelas enterpreneurship dengan fasilitator berbagai pihak mitra industri dann dunia usaha lainnya. (*)
