Satu film kolaborasi kembali dilahirkan, dan melibatkan talenta dan sineas pelajar SMK Muhammadiyah 5 Kepanjen (Malvocs) Malang, Jawa Timur. Judulnya, ‘Cita-cita ku Setinggi Balon’ (CCSB).
Film edukatif ini adalah karya Bimo Suryojati, dan digarap bareng tim Mixpro Jogjakarta. Proses produksinya juga didukung pihak Lembaga Seni, Budaya dan Olahraga (LSBO) PP Muhammadiyah dan PP Nasyiatul ‘Aisiyah. Ada juga sejumlah kru pendukung dari jurusan Produksi Perfilman SMK Malvocs.
Usai dilaunching Dirjen Vokasi Kemendibukristek beberapa waktu lalu di Yogyakarta, produser film CCSB ini kini menggelar roadshow pemutaran di sejumlah bioskop di Indonesia. Di Kota Malang, film ini diputar di salah satu bioskop Matos Malang hari ini, Kamis (17/2/2022) lalu.
Sejumlah 8 (delapan) pelajar SMK Malvocs yang kini duduk di kelas XII program Produksi Film, terlibat di balik lahirnya fim CCSB ini.
Mereka adalah Galih Pramudya, Ferry Chandra, Achmad Gilang, Fajar Bagus, Niya Suci, Frista Cantika, Pretty Meilia, dan Ilham Ramadhon. Mereka terlibat dalam kru film dengan menjadi asisten penata artistik, lighting, sound, dan asisten kameramen.
Kepala SMK Muhammadiyah 5 Kepanjen, Siswanto Trimulyono menjelaskan, kolaborasi ini merupakan bagian dari model teaching factory. Sejak 2017, pihaknya menjalankan model ini dengan menekuni bidang jasa fotografi dan videografi.
“Dan, film ini merupakan proyek Teaching Factory dari kompetensi keahlian Produksi Film yang di SMK Malvocs,” kata Siswanto, Sabtu (19/2/2022).
Saat peluncuran film Cita-cita Ku Setinggi Balon ini, turut menyaksikan kabid Pendidikan SMK Dinas Pendidikan Jawa Timur, Kurniawan Hary Putranto. Juga kepala Cabang Dinas Pendidikan Jatim wilayah Kabupaten Malang, Anny Saulina, dan jajarannya.
Kurniawan menyatakan, bahwa karya film dari siswa SMK ini memang sangat patut diapresiasi. Hal ini tentunya menunjukkan jika siswa-siswi SMK Bisa.
Senada, Anny Saulina juga menegaskan, film CCSB ini mengandung pesan dalam kehidupan sehari-hari dalam kaitan pandemi, sehingga memang patut diapresiasi. Banyak pesan yang disampaikan, utamanya pesan kehidupan, sangat luar biasa. Pihaknya berharap karya SMK Malvocs ini bisa menginspirasi semua anak di Indonesia.
Keterlibatan para pelajar produksi perfilman SMK Malvocs dalam pembuatan film layar lebar bukan kali pertama ini saja. Sebelumnya, penggarapan sejumlah judul film sudah pernah dicicipi para pelajar dari SMK ini.
Sebelumnya, dua film berjudul ‘Darah Biru Arema’, dan ‘Satu Jiwa untuk Arema (DBA2)’ melibatkan siswa dan guru perfilman SMK Malvocs. Film DBA2 dirilis secara luas Oktober 2019 lalu. [choirul ameen]