Www.inspirasicendekia.com, MALANG – Bonus demografi yang dimiliki Indonesia 2025 mendatang harus disikapi positif. Generasi mendatang perlu disiapkan agar nantinya bisa menjadi pribadi yang bisa eksis sesuai tantangan jaman.
Penyiapan generasi masa depan ini seperti dilakukan pihak BKKBN dengan membentuk duta-duta remaja harapan. Salah satunya, melalui jalur pendidikan dengan program Sekolah Siaga Kependudukan (SKK).
“Program Sekolah Siaga Kependudukan ini harapannya bisa membantu menyiapkan para remaja agar tidak kaget dengan bonus demografi 2025 mendatang. Generasi remaja itu harus siap menghadapi tantangan masa depannya,” kata Agus Satriadi, Kasi Pemanduan dan Sinkronisasi Data BKKBN Kabupaten Malang, Selasa (16/7/2019) siang.
Ditetapkannya SMAN 1 Kepanjen sebagai SSK BKKBN ini juga tidak terlepas dari komitmen sekolah membantu penyiapkan kependudukan dan melahirkan calon-calon duta generasi remaja (genre).
Diantaranya, melakukan integrasi program kependudukan dengan PIK (Pusat Informasi dan Konseling) dan perpustakaan sekolah. Seperti, menyiapkan konselor sebaya, pendidik sebaya dan layanan Pojok Kependudukan.
Seorang siswi SMAN 1 Kepanjen, Bilqis Islach, adalah satu dari Duta Genre yang dimiliki Kabupaten Malang. Minggu (14/7/2019) lalu, siswi kelas XII-IPS ini ditetapkan sebagai juara 3 Duta Genre Jawa Timur, saat grandfinal pemilihan duta.
“Saat pemilihan tiga besar finalis, Saya harus sosialisasi ke masyarakat atau wali murid tentang 8 fungsi keluarga. Yang saya tekankan dua hal, yakni fungsi agama dan pendidikan,” kata Bilqis Islach, saat ditemui di sekolah. [amn]