Inspirasicendekia.com, MALANG – Persaingan perebutan medali juara pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VI Jawa Timur 2019 diprediksi lebih ketat. KONI Kabupaten Malang menyiapkan strategi khusus agar tidak tersingkir dari lima besar peringkat perolehan medali.
“Salah satu yang harus diwaspadai pada Porprov VI adalah peserta yang kebetulan menjadi tuan rumah. Gresik tentunya akan berbeda (kekuatannya) kali ini, sehingga potensi peringkatnya naik sangat memungkinkan,” demikian Ketua Harian KONI Kabupaten Malang, H Imam Zuhdi, Kamis (28/2/2019) siang.
Even Porprov VI/2019 memang digelar di empat daerah, yakni Gresik, Lamongan, Tuban dan Bojonegoro. Kabupaten Gresik sendiri menempati peringkat 6 Porprov 2017 lalu, di bawah posisi Kabupaten Malang.

Saat itu, kontingen Gresik sebenarnya unggul di perolehan medali emas, namun masih kalah banyak medali perak dan perunggu dibanding Kabupaten Malang.
“Saat ini tidak lagi soal kemampuan teknis atlet. Tetapi, bagaimana bisa merumuskan strategi yang tepat untuk bisa menang. Cabor harus jeli melihat setiap pelung untuk meraih medali,” tegas Imam Zuhdi.
Menurutnya, menjadi juara umum even kejurprov bukan jaminan. Karena, kata Imam, bisa jadi lawan yang diturunkan saat kejurprov adalah lapis kedua atau bukan kekuatan sebenarnya saat Porprov mendatang.
“Perlu dianalisa intelejensi, sehingga memudahkan strategi apa nantinya. Cabor harus mengantongi potensi atlet-atlet calon lawan. Selebihnya, perkuat motivasi dan mental juara atlet sendir,” imbuhnya.
Imam menegaskan, KONI Kabupaten Malang sementara mentargetkan setidaknya peringkat lima besar Porprov VI/2019. Ini diharapkan bisa dicapai dengan target perolehan 40 medali emas, 50 perak, dan 60 perunggu. [amn]