Jadual Simulasi UNBK Bersamaan, Pihak Pendidikan Kesetaraan Was-was

Inspirasicendekia.com, MALANG – Peserta didik Pendidikan Kesetaraan SMA dan SMP (Paket B dan C) diharuskan mengikuti ujian nasional berbasis komputer (UNBK). Jadual simulasi UNBK yang bersamaan memunculkan kekhawatiran penyelenggara.

Kasi Keaksaraan dan Kesetaraan Bidang PAUD dan Dikmas Dinas Pendidikan Kabupaten Malang, Dewi Ruhilla mengungkapkan, pelaksanaan simulasi UNBK dijadualkan hanya dua hari. Yakni, pada 3-4 Maret 2019 untuk Paket C dan untuk Paket B.

“Simulasi UNBK Paket C dilakukan bersamaan dengan jadual simulasi SMA/MA/SMK. Ini yang masih menjadi kendala,” jelasnya.

Dikatakan, jadual simulasi yang bersamaan ini menyebabkan kekhawatiran tersendiri. Terlebih, untuk Paket C karena sebagian besar UNBK diikuti oleh peserta didik yang menggabung dengan sekolah formal.

“Sebagian besar, warga belajar (peserta didik) Paket B/C harus menggabung saat UNBK. Hanya enam lembaga yang bisa menyelenggaran UNBK mandiri (di tempat belajarnya),” ungkapnya.

Dewi Ruhilla kemudian merinci, setidaknya 2 ribu lebih warga belajar Paket menjadi peserta UNBK tahun ini. Rinciannya, sejumlah 1.300 peserta dari Paket C dan 800 peserta dari Paket B. Selama UNBK, peserta didik ini akan tersebar di 22 tempat ujian.

Dikatakan, menggabungnya ujian ini karena sekolah yang menaungi pembelajaran Paket masih menumpang dan tidak memiliki sarpras komputer. Menurutnya, untuk UNBK Paket B rata-rata difasilitasi SMP formalnya. Pihaknya juga sudah bekerja sama dengan Bidang Pendidikan SMP. Akan tetapi, kata Dewi, UNBK Paket C masih harus banyak dicarikan solusi.

Salah satu lembaga pendidikan kesetaraan yang bisa melaksanakan UNBK mandiri adalah PKBM Mentari Kecamatan Wagir. Ketua PKBM Mentari Sutrisno, mengaku siap melaksanakan UNBK di lembaganya sendiri.

“Kami siap dan sudah mengajukan UNBK mandiri. Sarpras komputer cukup untuk 49 peserta Paket C dalam satu sesi berikut cadangannya,” kata Sutrisno.

Sarana berupa server diakuinya juga sudah disiapkan dengan spesifikasi Core i7 dan kapasitas bandwith 10 Mbps untuk akses internet. [rul]

Sebarkan berita:

About Choirul Amin

Founder PT. Cendekia Creatindo

View all posts by Choirul Amin →

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *