Inspirasicendekia.com, MALANG – Arema FC menjadi tim terakhir yang berhasil lolos ke babak perempat final setelah hanya bermain imbang 0-0 melawan Bhayangkara FC, Selasa (30/1). Meski bermain imbang, Arema berhak mendapatkan tiket 8 besar berkat unggul agresifitas gol meski memiliki poin yang sama dengan Bhayangkara. Arema menyusul Sriwijaya FC, Mitra Kukar, Persebaya, Persija, PSMS Medan, Madura United, dan Bali United yang lebih dulu meraih tiket ke babak perempat final.
Sejatinya baik Persela, Arema, dan Bhayangkara FC masih memiliki peluang untuk lolos dari fase grub E dengan satu jatah tiket tersisa. Namun dengan hasil di laga sebelumnya yang mempertemukan Persela dengan PSIS Semarang yang berakhir dengan skor 0-1 untuk kemenangan PSIS Semarang, peluang Arema untuk lolos sangat besar. Hal tersebut juga ditambah dengan dukungan ribuan Aremania yang memadati stadion Kanjuruhan serta keunggulan Arema dalam hal stamina setelah Bhayangkara baru saja melakoni uji coba melawan Tokyo FC di SUGBK Senayan, Jakarta.
Meski dengan hasil imbang sudah mampu meloloskan Arema ke babak selanjutnya, namun sejatinya lawan yang dihadapi tidaklah mudah. Melawan Bhayangkara yang notabene juara Liga 1 2017, Arema harus berjuang extra keras untuk dapat mengamankan satu tiket. Bahkan sebelum laga, Joko Susilo (pelatih Arema) tidak hanya mematok hasil imbang melainkan menang untuk bisa mengunci posisi jauara grub E. “Kalau bisa menang, kenapa tidak. Karena lebih aman jika kami bisa dapat tiga poin di laga terakhir. Penting untuk diingat, jangan sampai menyepelekan situasi. Harus tetap fight”. Kata pelatih yang akrab disapa ‘gethuk’ dalam situs resmi Arema FC.
Menuju ke jalannya pertandingan, laga sengit tersaji sejak wasit meniup peluit tanda dimulainya babak pertama. Arema menurunkan mayoritas skuad utama pun demikian dengan Bhayangkara yang turun dengan skuad inti meski baru saja melakoni ujicoba akhir pekan kemarin. Baik kubu Arema maupun Bhayangkara saling memeragakan permainan menyerang, alhasil jual beli serangan terus tersaji selama babak pertama namun sayang berakhir dengan skor kacamata.
Klub berjuluk singo edan itu mendapat peluang emas pertama di menit ke-11. Ahmet Atayev melakukan tendangan keras dari luar kotak penalti, namun sayang bola hanya menyamping dari gawang Bhayangkara FC yang dikawal Panggih Prio.
Lagi-lagi Atayev menjadi kreator serangan Singo Edan pada menit ke-15. Pemain kelahiran Turkmenistan tersebut memberikan passing pendek yang diterima oleh Syaiful Indra Cahya. Bola kemudian diteruskan Syaiful dengan crossing ke kotak penalti. Furtuoso yang mampu lepas dari penjagaan pemain belakang Bhayangkara kemudian melakukan sundulan ke arah gawang namun lagi-lagi sayang, sundulannya terlalu lemah sehingga mampu ditangkap dengan mudah oleh penjaga gawang Bhayangkara FC.
The Guardians juga bukannya tanpa perlawanan. Memasuki menit ke-26, T.M. Ichsan melakukan tendangan halilintar yang hampir saja mampu menjebol gawang Arema yang dikawal Kartika Aji. Beruntung Kartika mampu menepis bola hasil upaya Ichsan tersebut. Babak pertama pun berakhir 0-0.
Memasuki babak kedua, Hanif Sjahbandi ditarik keluar dan digantikan Agil. Babak kedua Arema masih tampil menyerang dan mampu menekan pertahanan skuad asuhan Simon McMenemy. Namun justru Hargianto nyaris mencetak gol via tendangan jarak jauh tetapi masih saja melenceng dari sasaran. Setelah itu Aremania sempat dibuat was-was setelah bola sempat memantul bolak-balik ke tiang gawang Arema FC.
Pada menit ke-79, Dedik harus rela diganjar kartu kuning oleh wasit setelah melakukan pelanggaran terhadap Yoo Joon. Tetapi sebelum itu Thiago Furtuoso mendapat kesempatan untuk bisa membuka skor. Thiago gagal menceploskan bola meski gawang Bhayangkara kosong tak terkawal karena Panggih keluar jauh meninggalkan posnya.
Dua menit tambahan diberikan wasit namun hingga peluit akhir dibunyikan tidak ada gol tercipta di laga tersebut. Dengan hasil imbang tersebut, Arema dipastikan menjadi juara grub E dan mengunci satu tiket ke babak perempat final dengan poin 5 sama dengan Bhayangkara namun Arema unggul agresifitas gol.
Di babak perempat final, klub berlogo kepala singa mengepal itu akan bertemu Sriwijaya FC. Laga akan dimainkan tanggal 04/02/2018 pukul 19.30 WIB di Stadion Manahan, Solo. (Rif)