Inspirasicendekia.com, MALANG – Arema FC akan menghadapi Sriwijaya FC di babak perempat final Piala Presiden 2018. Laga tersebut akan dihelat di Stadion Manahan Solo, Minggu (04/02).
Laga ini bak ubahnya menjadi ajang reuni bagi para mantan. Pasalnya baik kubu Arema maupun Sriwijaya memiliki sejumlah pemain yang pernah berkostum kedua klub tersebut. Pemain Sriwijaya seperti Esteban Vizcarra, Hamka Hamzah, Adam Alis, serta Beto Goncalves adalah sederet pemain yang pernah membela klub berjuluk Singo Edan tersebut. Khusus untuk Adam Alis dan Vizcarra, laga ini akan menjadi reuni yang cepat karena kedua pemain tersebut musim lalu membela Arema.
Tidak hanya pemain, bahkan pelatih Sriwijaya FC Rahmad Darmawan adalah mantan pelatih Arema. Pelatih yang kerap memakai topi ketika mendampingi timnya bertanding tersebut pernah menukangi Arema di tahun 2012 silam. Tentu pertandingan akan menjadi lebih menarik untuk ditunggu.
Menanggapi banyaknya pemain yang kini membela klub rival, pelatih Arema, Joko Susilo mengaku tidak khawatir akan potensi ‘dendam’ para mantan. “Hubungan kami dengan para mantan semuanya baik kok. Tidak ada masalah. Ketika mereka meninggalkan Arema, itu merupakan keputusan terbaik bagi semua pihak”, ujarnya seperti dilansir bola.net.
Lebih lanjut, pelatih berusia 47 tahun tersebut memilih untuk tidak fokus pada barisan para mantan saja. Meski Vizcarra, Hamka, Adam Alis, serta Beto adalah pemain yang saat ini menjadi andalan di Sriwijaya FC. Gethuk, sapaan karib Joko Susilo, menilai kekuatan Sriwijaya lebih dari empat pemain tersebut. Baginya masih ada sejumlah pemain Laskar Wong Kito lain yang bisa membahayakan gawang mereka.
“Masih ada Makan Konate, Yu Hyun-Koo dan pemain-pemain lain yang rentan membahayakan. Kami waspadai Sriwijaya FC sebagai sebuah tim, bukan hanya beberapa pemain, atau bahkan hanya mantan pemain saja”, ucap pelatih kelahiran Cepu tersebut.
Sementara itu, di kubu Arema terdapat Syaiful Indra Cahya yang pernah berbaju kuning-kuning milik Sriwijaya FC tahun 2015 lalu. (Rif)