Kerjaan Seabrek, Tak Mau Asal Sasar Pemilih

Kerjaan Seabrek, Tak Mau Asal Sasar Pemilih

Inspirasicendekia.com, MALANG – Rabu (31/1) siang, dalam ruang kerja berukuran tak cukup luas, berkas data dan dokumen terlihat sibuk diselesaikan di depan komputer. Saking banyaknya tugas yang harus diselesaikan hari itu, sampai-sampai nyaris tak ada waktu dimiliki untuk menerima tamu.

Begitu lah yang dialami Arief Subagyo SE, MM, Kasubag Teknis Pemilu dan Hubmas KPU Kabupaten Malang. Hampir tiap hari, ia dihadapkan pada persuratan, perencanaan, dan penyusunan daftar agenda komisioner KPU yang cukup padat.

“Maap mas, tak sambi (sambil) kerjakan tugas,” kata Arief Subagyo, mempersilahkan inspirasicendekia.com mengambil tempat duduk, Rabu (31/1).

Di sela tugas tersebut, pria ini juga masuk dalam pokja Divisi SDM dan Partisipasi Masyarakat di KPU. Dengan tupoksi sosialisasi dan pendidikan pemilih, tentunya kegiatan yang dilakukan berbalik dengan pekerjaan utamanya di kesekretariatan KPU. Sosialisasi harus terjun ke sasaran dan bertemu langsung dengan warga masyarakat.

Kerjaan Seabrek, Tak Mau Asal Sasar Pemilih“Agar lebih mengena dan berkesan, sosialisasi (pemilih pemula) harus kreatif dan berkualitas,” katanya masih sembari menyelesaikan pekerjaan di mejanya.

Menurut Arif, bagi KPU mengundang massa sejumlah yang diinginkan dan memberikan sosialisasi materi kepemiluan begitu saja mudah dilakukan. Akan tetapi, lanjutnya, agar lebih mengena pada pemilih, sosialisasi harusnya bisa menghasilkan dampak kesadaran dan pengetahuan tinggi pada sasaran.

“Lebih bagusnya, ada parameter penelitian. Sosialisasi yang dilakukan tahun ini dibandingkan dengan penggunaan hak pilih pada subyek sasaran yang sama berdasarkan hasil pemilu yang didadaptkan,” pungkas penghobi motor jadul ini. (rul)

Sebarkan berita:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *