Inspirasicendekia.com, MALANG – Laga leg kedua semifinal Piala Presiden 2017 antara Arema FC dan PS Semen Padang di Stadion Kanjuruhan Malang, Minggu (5/3) malam, bak perang spartan. Permainan keras dan mencuri terjadi antara kedua tim ini. Skor 2-2 tercipta dalam waktu kurang dari 10 menit meski pertandingan masih berjalan di babak pertama.
Laga leg kedua semifinal ini memang menjadi laga hidup mati bagi kedua tim untuk bisa lolos ke partai final. Terlebih bagi tim tuan rumah Arema FC, memenangi laga dengan selisih dua gol harus bisa dicapainya. Terlebih saat leg pertama di kandang Semen Padang, Arema FC tunduk dengan skor tipis 0-1.
Aroma revans sudah terasa sejak kick-off babak pertama. Saat laga baru memasuki menit pertama, permainan kedua tim sama-sama keras. Para pemain Arema FC sudah menunjukkan kengototannya dalam melakukan serangan. Saat laga baru memasuki dua menit pertama, peluang didapatkan Arema FC dari serangan kerja sama tim.
Awal babak pertama sudah beberapa kali diperagakan tackling keras. Para pemain Arema begitu ofensif. Hingga menit 8, tim Arema sudah mendapatkan peluang dua kali dari tendangan sudut.
Sementara tim lawan permainannya masih acak dan belum menemukan skema penyerangan. Lini juga tengah tidak begitu mendukung untuk terciptanya peluang striker Semen Padang Marcel Silva Sacramento. Tim Kabau Sirah lebih banyak mengandalkan serangan balik dan berulang kali masih bisa dipatahkan pemain belakang Arema FC dan tidak sampai membahayakan gawang Kurnia Meiga.
Gempuran serangan pemain Arema FC memaksa para pemain lawan banyak mengamankan daerah pertahanan. Semen Padang sudah bisa lepas dan menyerang saat memasuki menit 20. Tetapi pergerakan pemain sayap Semen Padang terperangkap offside.
Menit 23, Arema FC justru kecolongan. Berawal dari serangan dari sektor tengah langsung ke depan kotak 16 yang diteruskan sundulan mengarah pada Marcel Sacramento. Kecerdikan pemain nomor punggung 8 ini mampu melindungi bola dan akhirnya menjadi peluang gol.
Akselerasi pemain tengah Vendry Mofu pada menit 28 berhasil menggandakan kemenangan bagi Semen Padang. Memanfaatkan umpan diagonal menusuk dan mampu diselesaikannya dengan manis meski ada tiga pemain belakang Arema FC yang berusaha menghentikannya.
Belum genap 1 menit berselang, kesabaran duo Viscarra dan Gonzales berhasil membalas ketertinggalan. Gol balasan ini pun mampu membuat gemuruh stadion dan membangkitkan mental pemain Arema yang mulai tampak terpuruk.
Tak mau mensia-siaka kesempatan tendangan bebas jelang water break babak prtama, tendangn bertaji kaki kiri Gonzales kembali menggetarkan gawang kiper lawan. Tendangan kerasnya menyusur tanah bersarang di sisi kanan gawang lawan yang dijaga kiper Muhammad Ridwan. [rul]
Foto: google/kompas.com