Inspirasicendekia.com, MALANG.KAB – Perhatian atlet jangka panjang menjadi salah satu prioritas perhatian KONI Kabupaten Malang. Terutama atlet pelajar potensial, harus mendapatkan perhatian serius agar bakat dan kesempatannya menjadi atlet profesional bisa terfasilitasi dengan baik.
Program pembinaan jangka panjang ini juga dibahas dalam Rapat Kerja KONI Kabupaten Malang yang diikuti seluruh pengurus cabor dan koordinator kecamatan (korcam) yang dilangsungkan di Ruang Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Malang di Kepanjen, Minggu (5/3). Keberlangsungan pembinaan atlet usia dini ini harus menjadi perhatian tiga pihak berwenang sekaligus, yakni KONI, Dispora dan Dinas Pendidikan.
Sodiq SPd, pengurus KONI Bidang Prestasi misalnya, dalam pemaparannya soal program bidang kerja bidang prestasi menyinggung perlunya memfasilitasi kesinambungan atlet-atlet potensial usia dini, mulai pendataan, rekrutmen hingga pembinaan dan pemusatan latihan.
“Terutama atlet pelajar berbakat, harus dipikirkan bersama-sama agar potensi mereka tidak hilang karena tidak mendapat kesempatan memperoleh pembinaan setelah memasuki jenjang pendidikan selanjutnya,” kata Sodik.
Sodik juga memaparkan program Puslatkab KONI 2017. Menurutnya, syarat bisa mengikuti Puslatkab KONI adalah atlet peraih juara even kejuaraan serendah-rendahnya level Jawa Timur. Yang diberlakukan juga soal sistem promosi dan degradasi atlet dalam setahun.
Terpisah Wakil Ketua KONI Kabupaten Malang Imam Zuhdi mengungkapkan, Raker KONI digelar dengan tujuan mensosialisasikan sekaligus menyelaraskan program-program KONI dengan pengkab cabor dan korcam. Sasarannya adalah agar target prestasi olahraga yang ditargetkan KONI pada even mendatang bisa tercapai melalui program pembinaan dan Puslatkab yang sudah ditentukan.
“KONI siap menghadapi beberapa even olahraga besar. Salah satunya Porprov 2019 mendatang. Sehingga, program-program pembinaan cabor-cabor harus jelas dan terukur,” tegas Imam.
Dalam Raker KONI 2017 ini, juga dihadirkan narasumber Kuntoaji yang memaparkan tentang Audit Keuangan dan Prof Winarno, Dekan Fakultas Olahraga UM, yang memaparkan materi tentang Manajemen Olahraga. [min]