inspirasicendekia.com, MALANG – Kreativitas grup akustik SMAN 1 Gondanglegi Kabupaten Malang mendapatkan apresiasi di ajang Deutsche Tage 2019, di Universitas Negeri Malang (UM), akhir pekan lalu.
Ajang kompetisi Bahasa Jerman ‘Deutsche Tage’ 2019 ini diikuti sejumlah tim pelajar SMA sederajat se Jawa Bali. Selain akustik, digelar beberapa lain dalam olimpiade Bahasa Jerman ini.
“Ada dua lagu yang dibawakan, terdiri lagu wajib dan lagu pilihan. Lagu wajib berjudul ‘So ein schöner tag’, dan lagu pilihannya ‘Frische Luft’. Lagu pilihan ini tentang keinginan kebebasan gitu dan musiknya diaransemen sendiri,” kata Adinda Dwi Putri, selaku vokalis band akustik, Kamis (31/10) pagi.
Personil grup akustik SMAN 1 Gondanglegi sendiri adalah Adinda dan Moza (keduanya vokal), Mifta (gitaris), Anggi (gitaris), Bima (bassis), dan Migli (cajon).
Adinda mengungkapkan kesan tersendiri sewaktu mengikuti kompetisi. Timnya sempat mengalami deg-degan sebelum naik panggung, apalagi waktu mendapati peserta lain tampil dengan aransemen yang bagus-bagus.
“Akan tetapi, kita satu tim berusaha tetap positif thinking terus, dan meyakini bahwa aransemen kita lebih bagus dari yang lain,” akunya.
Dikatakan, butuh waktu menyiapkan aransemennya sekitar 2 bulan, namun tetap tidak bisa full karena satu tim mayoritas personilnya siswa kelas XII.
Bagi Adinda dan teman satu grupnya, bermain musik akustik gampang-gampang susah. Terlebih, musik akustik itu murni tanpa ada efek apapun.
“Kalau untuk band masih ada efek dan lain sebagainya, tetapi akustik itu benar-benar suara asli dari alat yang dimainkan itu sendiri,” jelasnya.
Ia mengaku, yang paling sulit adalah mencari aransemen musiknya. Selama latihan, kerap dialami berulang kali menggabungkan aransemen agar lebih padu.
“Ya, semisal hari ini sudah nemuin buat intro-nya, terus besok nemu lagi, kadang saat latihan tiba-tiba lupa yang dipelajari sebelumnya,” pungkasnya. [min]