Wujudkan Komitmen Mutu Pendidikan, Dindik Ajak Stakeholder dan Komite

Inspirasicendekia.com, MALANG – Arah dan kebijakan penyelenggaraan pendidikan di Kabupaten Malang tahun ini ditegaskan kepada stakeholder pendidikan, Selasa (2/7/2019). Dinas Pendidikan menggelar rapat koordinasi pendidikan untuk mensinkronisasikan semua yang sudah diprogramkan.

Rakor pendidikan sekaligus sosialisasi program BOS 2019 dilangsung di aula SMPN 1 Kepanjen selama 2 hingga 11 Juli 2019. Dalam rakor ini, Dinas Pendidikan melibatkan setidaknya 4.500 peserta, yang terdiri dari kepala sekolah, ketua komite dan bendahara BOS.

“Komunikasi bersama harus dibangun dengan baik antarsemua stakeholder pendidikan, sehingga apa yang menjadi kebijakan dan komitmen mutu Dinas Pendidikan juga bisa dipahami bersama,” kata Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Malang, DR M. Hidayat MM, Selasa (2/7/2019) siang.

Kadindik Hidayat lalu menjelaskan, adanya komitmen tinggi kepala daerah Kabupaten Malang pada pendidikan. Menurutnya, pada 2020 sekolah akan mendapatkan bantuan BOSDA dari APBD Pemkab Malang.

“Pendidikan menjadi prioritas pertama dari lima layanan dasar yang dicanangkan pak Wabup. Kedepan, kualitas pendidikan antara sekolah negeri dengan swasta seimbang dan tidak terlalu terjadi kesenjangan,” tegasnya.

Hidayat menambahkan, Dinas Pendikan ke depan juga mencanangkan program diklat khusus peningkatan kualitas SDM guru sesuai kualifikasinya.

“Jika sekolah bisa hasilkan siswa berprestasi, maka pemkab akan siapkan reward bagi gurunya untuk peningkatan kualifikasi,” imbuhnya.

Sementara itu, Kasubag Perencanaan dan Evaluasi Program (Renvapor) Dinas Pendidikan Cecep Lily menyampaikan beberapa hal terkait pembiayaan pendidikan, khususnya yang menyangkut pengelolaan Dana Operasional Sekolah (BOS) 2019.

Dikatakan, perlu penyamaan dan pemahaman bersama, bahwa perencanaan anggaran dan kegiatan sekolah (RKAS).

Cecep menegaskan, RKAS harusnya disusun riil sesuai kebutuhan sekolah untuk biaya nonpersonal. Penyusunan dan pengelolaan BOS juga harus dikerjakan bersama-sama komite sekolah.

“Mulai tahun ini, kepala sekolah dan komite harus duduk bersama merumuskan kebutuhan riil sekolah selama setahun,” jelas Cecep Lily. [amn]

Sebarkan berita:

About Choirul Amin

Founder PT. Cendekia Creatindo

View all posts by Choirul Amin →

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *