MALANG – Beberapa prestasi mampu ditunjukkan pelajar SMK Muhammadiyah 7 (SMK MUTU) sebulan terakhir. Karya Video promosi wisata dan animasi yang dibuat, mendapatkan penghargaan bergengsi di ajang kompetisi SMK se Indonesia yang diikuti.
Tercatat, dua juara diraih pelajar SMK MUTU dari ajang kompetisi SMK yang digelar secara daring. Yakni, juara 1 kategori promosi wisata daerah. Narasi dalam video edukasi wisata ini disampaikan Novianus Duwi Maha Derta, siswa program keahlian Farmasi, juga sejumlah siswa lainnya.
Wisata pemandian alami Sumber Maron Pagelaran menjadi obyek yang diangkat dalam video SMK Mutu tersebut. Selain keindahan alamnya, dalam video ini juga diangkat potensi Sumber Maron sebagai alternatif pembangkit tenaga listrik mikrohidro, yang bisa mengaliri kebutuhan listrik di enam desa sekitarnya.
Tidak mudah dalam proses pengambilan video di wisata sumber air ini. Tim SMK Mutu harus bisa menyeimbangkan kualitas suara pemandu (host) dengan derasnya aliran air sumber di sana. Hingga, pengambilan gambar harus dilakukan secara telaten dan berulang-ulang.
Lead tim produksi video, M Ansori mengungkapkan, video yang dihasilkan memang kerja tim, yang juga melibatkan talent dari siswa. Termasuk, dari program keahlian TKJ dan Multimedia.
“Selain gambar video, juga dilibatkan kemampuan public speaking dan gestur (pemandu). Bagaimana ia bisa menyampaikan wisata secara jelas dan menarik,” kata Ansori.
Dari hasil mengikuti kompetisi ini, lanjutnya, juga terjaring bakat pelajar terlebih di bidang foto dan videografi. “Sebagai generasi muda, pelajar juga harus lebih produktif dan bisa berkreasi lain sesuai bakatnya. Jadi, tidak hanya datang sekolah lalu pulang begitu saja,” imbuhnya.
Prestasi lainnya, adalah meraih juara kategori video animasi dua dimensi. Tema yang diangkat adalah ‘Pemuda Pemersatu Bangsa.’ Guru pembimbing animasi SMK MUTU, Ismatul Izza mengungkapkan, butuh fokus lebih saat proses pengerjaan video animasi. Bersama siswanya, pengerjaan harus dilakukan di sekolah bahkan lewat petang.
“Lebih sulit. Alat dan aplikasi program untuk animasi harus memadai, karena harus menggunakan komputer khusus,” kata alumni Teknik Informatika UM ini. Dari hasil karya keduanya ini, ke depan dimungkinkan akan dikembangkan lagi oleh pihak SMK Mutu membuat film kisah sukses ataupun kaleidoskop perjalanan kesuksesan.
Karya video dan animasi ini sendiri dibuat dalam kompetisi lomba memperingati Hari Sumpah Pemuda, dan diselenggarakan Bale Ristan Media Net. [roz/rul]