Inspirasicendekia.com, MALANG – Seorang siswi tampak serius memotong bunga warna merah di tangannya. Di mejanya, ada sebotol kecil air alkohol dan beberapa alat pipet laboratorium.
Di sudut ruangan lain, siswa lainnya sibuk memindahkan air kemasan ke dalam botol. Ada juga alat tetes di meja.
Sejumlah 6 (enam) siswa ini sejatinya peserta olimpiade sains (MIPA) SD Kabupaten Malang yang dilangsungkan di SDN Kepanjen 02, Senin (11/3/2019). Mereka tengah menyelesaikan ujian praktik dengan pilihan mapel Biologi dan Fisika.
“Olimpiade Sains ini memang mencakup dua jenis tes, ujian tulis serta eksplorasi untuk Matematika dan prakti atau eksperimen untuk mapel IPA,” kata Setyo Ariyono, Kasi Kesiswaan Bidang Pendidikan SD Dinas Pendidikan Kabupaten Malang, Senin (11/3/2019) siang.
Sementara itu, Totok Indriyanto, selaku juri olimpiade sains SD ini mengungkapkan, ujian eksperimen Biologi mengharuskan peserta memecahkan soal tentang pigmen pewarnaan.
“Pigmen warna pada tumbuhan harus diurai dan diikat menjadi atom-atom. Lalu dicari bobotnya, sehingga dalam extracting pewarnaan tepat,” bebenya.
Sementara untuk eksperimen Fisika, lanjutnya, peserta harus bisa membuat termometer sederhana dengan memanfaatkan media air mineral. [min]
