Inspirasicendekia.com, MALANG – Setidaknya 9 (sembilan) pelajar SMAN 1 Pagak Kabupaten Malang begitu serius menampilkan adegan drama di aula sekolah, Kamis (15/8/2019) sore. Di hadapan puluhan audien, mereka begitu ekspresif saat melakukan akting dan dialog.
Setidaknya dua kali penampilan dramatisasi berbeda dipergakan pelajar yang tergabung dalam teater ‘Kelas’ SMAN 1 Pagak (SMAPa) ini. Tokoh pemeran begitu menjiwai, sebagian pemain menjadi pengiring musik dan vokal.
Apa yang ditampilkan ini sejatinya hanya latihan, namun begitu serius dibawakan layaknya di panggung sungguhan. Maklum saja, teater pelajar ini kembali bakal menghiasi panggung seni budaya Indonesia. Teater Kelas SMAN 1 Pagak menjadi duta Jawa Timur di ajang Jambore Sastra, akhir Agustus 2019 ini.

Jambore Bahasa ini akan digelar di Kota Bandung, 28 Agustus 2019, dan diikuti enam pelajar yang tergabung dalam anggota teater ‘Kelas’. Kesempatan ini setelah tim mampu tampil terbaik membawakan dramatisasi cerpen pada lomba serupa yang digelar akhir Juli 2019 lalu.
“Siswa akan menampilkan dramatisasi cerpen saat Jambore Sastra nanti. Drama diangkat dari cerpen karya Ahmad Tohari berjudul ‘Blokeng’ dan menjadi garapan terbaik saat lomba sebelumnya di Cak Durasim Surabaya,” kata Bayu Susanto, guru Bahasa Indonesia sekaligus pembina Teater Kelas SMAPa, Kamis (15/8) sore.
Ajang lomba ini sendiri diselenggarakan dalam rangka Gerakan Literasi Nasional oleh Balai Bahasa Jawa Timur di bawah Badan Pengembangan Bahasa dan Perbukuan Kemendikbud di Pendopo Cak Durasim Kota Surabaya.

Dikatakan Bayu, saat jambore mewakili Jawa Timur itu, nantinya anak didiknya harus tampil selama 20 menit. Ceritanya, tentang gaduh di kalangan warga desa akibat keberadaan bayi dari perempuan gila yang selama ini dikucilkan di lingkungan kampungnya.
Istilah Blokeng sendiri menurutnya dari bahasa Jawa, yang merupakan pelepah kelapa yang sudah lapuk dan tua termakan usia.
Tokoh si perempuan gila ‘Blokeng’ diperan Enginnia Edviyan Purnomo, dan tokoh warga sekaligus pasangan keluarga diperankan Nabella Aprilia Ardhana, Ahmat Ali Joyo Wardoyo, Reny Tria Rossyta, dan Erika Dike Ayu Puspita.
Sejak 2018, teater Kelas SMAN 1 Pagak mempersembahkan sejumlah prestasi. Yakni, juara 3 Fragmen Budi Pekerti Jawa Timur, dan juara 3 musikalisasi puisi Festival Seni Pelajar Jawa Timur. [min]