Pernak-Pernik Kreatif Sambut Dirgahayu Indonesia ke-74. Ini Dia!

Inspirasicendekia.com, MALANG – Eforia perayaan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia yang bertepatan pada 17 Agustus 945, sudah tampak sepekan terakhir. Berbagai kreativitas ditunjukkan warga menunjukkan nasionalisme pada negeri tercinta ini.

Hari ini, Sabtu (17/8/2019), upacara peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia digelar di berbagai tempat terbuka, juga di sekolah/madrasah, sejak pagi. Seremoni resmi peringatan Proklamasi Kemerdekaan dilakukan secara khidmat dan dikemas dengan pernak-pernik ‘Pitoelasan’ nan kreatif.

Upacara Kerakyatan digelar di wilayah pesisir bertempat di pantai Ngliyep Donomulyo Kabupaten Malang. Upacara kerakyatan diikuti sekitar 250 peserta dari lintas elemen masyarakat, diantaranya petani, nelayan, pejabat, dokter, organisasi kepemudaan, seniman, budayawan, hingga tukang parkir.

Wildan, sekretaris KNPI Kabupaten Malang, upacara kerakyatan ini mengangkat tema “Meneguhkan kembali jejak Bung Karno di pantai Ngliyep dalam mewujudkan kemerdekaan NKRI.

“Tidak banyak yang tahu bahwa dulu Bung Karno sering ke pantai Ngliyep, untuk mendapatkan inspirasi tentang langkah perjuangan menuju Indonesia merdeka. Ini diabadikan dengan sebuah syair berjudul AKU MELIHAT INDONESIA, karya Bung Karno dan menyebutkan satu-satunya pantai dalam syair itu adalah pantai Ngliyep,” terang Wildan.

Di MTsN 1 Kota Malang, upacara peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-47 dilangsungkan guru dan siswa di lapangan olahraga sekolah. Menariknya, semua peserta upacara mengenakan pakaian serba merah-putih, melambangkan semangat nasionalisme pada Tanah Air. Aksi flashmob greeting HUT RI ke-47 juga diperagakan dengan apik oleh sejumlah pelajar SMK Muhammadiyah 5 Kepanjen di lapangan kampus Malvocs ini.

Kecintaan pada warisan pendahulu juga ditunjukkan puluhan pelajar SMPN 1 Kasembon. Menyambut peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan RI, mereka menggelar tarian massal Tari Bapang. Penampilan apik seni tradisional sekitar 300 pelajar ini menjadi hiburan tersendiri bagi warga kecamatan paling ujung wilayah barat Kabupaten Malang ini, Jumat (16/8/2019).

Sebelumnya, puluhan pelajar MTsN 6 Kepanjen Kabupaten Malang menyemarakkan HUT RI ke-74 dengan menyulap lingkungan sekitar sekolah menjadi ‘Kampung Batik NKRI’. Didampingi orang tua masing-masing, mereka melakukan aksi membatik berbagai motif di lapangan yang ada di depan sekolah.

Dalam ‘Kampung Batik NKRI’ ini, telah disiapkan sejumlah 74 beberan kain bahan batik, melambangkan HUT Kemerdekaan RI ke-74. Beragam motif batik yang ada menunjukkan kekayaan nusantara, diantaranya motif bergambar pahlawan dan burung garuda.

Sebelum membatik, sejumlah 17 siswa berkostum kesatria berjalan gagah bak penjaga kedaulatan negara. Mengiringi di belakangnya, pasukan 8 sebagai pembatik (siswa dan orang tua) dan pasukan 45 yang merupakan personil sendratari batik. Aksi ini merupakan simbol penjagaan anak bangsa terhadap ibu pertiwi dalam melestarikan budaya tradisional warisan nusantara. [min]

Sebarkan berita:

About Choirul Amin

Founder PT. Cendekia Creatindo

View all posts by Choirul Amin →

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *