inspirasicendekia.com, MALANG – Bantuan Operasional Sekolah Daerah Kabupaten Malang untuk siswa miskin (BOSDAKIN) disalurkan untuk 1.265 anak oleh BPR Artha Kanjuruhan. Tim penyalur dari Artha Kanjuruhan harus berkeliling desa dan menyambangi sekolah, untuk menuntaskan bantuan tersebut hingga akhir tahun ini.
“Sejumlah 1.265 anak tercatat penerima BOSDA siswa miskin yang harus kami salurkan bantuannya, hingga akhir Desember 2023. Penerima bantuan ini tersebar di 7 wilayah kecamatan, dan diberikan secara kolektif ke sekolah atau tempat yang ditentukan sesuai jadual,” terang Kasubag Funding BPR Artha Kanjuruhan, Nuristiya, kemarin.
Penyaluran bantuan siswa miskin ini seperti dilakukan pihak BPR Artha Kanjuruhan di wilayah kecamatan Sumberpucung, Kamis (14/12/2023). Tepatnya, dengan mendatangi SDN Jatiguwi 01 Sumberpucung dan SMP Muhammmadiyah 01 dan SMP Islam Jatiguwi Sumberpucung.
Puluhan siswa dari dua sekolah ini, menerima penyaluran tabungan pelajar BOSDA siswa miskin dalam waktu berbeda. Masing-masing anak menerima bantuan uang tunai sebesar Rp 500 ribu. Mereka datang langsung, dan didampingi orang tua masing-masing.
Di sela penyaluran, tim Artha Kanjuruhan juga menyempatkan berkunjung ke rumah salah satu penerima BOSDAKIN. Siswa tersebut tinggal bersama kakak dan neneknya di Desa Jatiguwi, dan merupakan anak yatim/piatu.
Kepala SMP Muhammadiyah 1 Sumberpucung, Musriati mengungkapkan, adanya bantuan BOSDAKIN ini sangat membantu anak-anak penerima. Apalagi, penyalurannya difasilitasi langsung pihak bank penyalur yang datang ke sekolah.
“Bantuan ini pengusulannya sudah lama, dan yang kami ajukan sebenarnya lebih banyak untuk siswa calon penerima. Memang dikuota penerimanya, tetapi bantuan ini tetap bermanfaat bagi kebutuhan sekolah anak-anak. Apalagi, untuk siswa-siswi sekolah swasta seperti kami,” terang Musriati.
Sebelumnya, pihak Artha Kanjuruhan juga telah melakukan pembagaian bantuan siswa miskin ini secara kolektif melalui Gugus Sekolah di Sumberpucung, juga di wilayah kecamatan Bululawang dan Wonosari.
Nuristiya menambahkan, penyaluran bantuan siswa miskin yang dilakukan BPR Artha Kanjuruhan ini, sudah tahun ketiga pada tahun 2023 ini. Bantuan siswa miskin ini dirupakan dalam program Tabungan Pelajar oleh pihak bank perseroda milik Pemkab Malang ini.
“Kami menyalurkan langsung di wilayah pinggiran, seperti di Desa Kebobang Wonosari. Penyalurannya memakan waktu sampai petang. Ya, tanggung jawab pelayanan lebih banyak sosial sifatnya” pungkasnya. [amn]