www.inspirasicendekia.com, MALANG – Pemkab Malang berharap ada peningkatan mutu pendidikan tahun ini. Melalui Dinas Pendidikan, Pemkab mentargetkan peringkat 10 besar se Jawa Timur hasil UNBK SD-SMP tahun ajaran 2018/2019 ini.
Agat target yang diharapkan terealisasi, Dinas Pendidikan Kabupaten Malang menggelar kegiatan pembinaan UN dan USBN di Pendopo Kabupaten Malang di Kepanjen, Jumat (1/2/2019). Pembinaan diberikan langsung Plt Bupati Malang HM Sanusi, dan diikuti korwil Dinas Pendidikan kecamatan, pengawas, kepala sekolah serta guru SMP se Kabupaten Malang.
“Pembinaan seperti ini untuk memberikan motivasi kepada guru maupun sekolah, supaya target peringkat 10 besar hasil UNBK SD maupun SMP bisa tercapai tahun ini,” demikian Plt Bupati Malang HM Sanusi MM, di sela acara pembinaan, Jumat (1/2) siang.
Sebelumya, tercatat hasil UNBK SD menempati peringkat 17 se Jawa Timur dan UNBK SMP berada di peringkat 20 se Jawa Timur pada tahun ajaran 2017/2018 yang lalu.
Plt Bupati Sanusi menegaskan, kedepannya target mutu yang dibebankan akan semakin tinggi.
“Tentunya ada reward maupun apresiasi apabila target mutu tersebut tercapai,” tegasnya.
Sementara itu, kepada peserta Kadindik Kabupaten Malang Dr M Hidayat sempat menjanjikan reward bagi sekolah terbaik peringkat 1 sampai 3 (UNBK mendatang). Diantaranya, sekolah yang siswanya mampu mendapat nilai rata-rata 9,0 akan mendapatkan reward Rp 15 juta (peringkat 1), Rp 10 juta (peringkat 2) dan Rp 5 juta (peringkat 3).
Dalam kegiatan ini, Kadindik sempat mempersilahkan kepala SMPN 1 Singosari, Susilo Wardoyo MPd, memaparkan testimoni kesuksesan meraih peringkat 1 Kabupaten Malang pada UNBK 2018 lalu.
Wardoyo menyatakan, keberhasilan UNBK diawali tidak saat kelas 9, melainkan dipersiapkan sejak kelas awal, melalui tes diagnosa pada setiap siswa.
“Melalui diagnosa ini, diketahui kelemahan sekaligus potensi akademik setiap siswa. Selanjutnya, ditambahkan program empowering untuk mendorong motivasi dan tambahan pelajaran mulai jam ke-0,” papar Susilo Wardoyo. [amn]
