Inspirasicendekia.com, MALANG – Supporter Aremania boleh lesu karena tim kebanggaanya kandas di babak penyisihan Piala Indonesia 2019. Tetapi, bagi para Aremania licek ini, keceriaan seperti tak pernah hilang.
Ya, tawa bahagia tampak mengembang di wajah-wajah belasan bocah polos ini saat berada di gedung Seni Budaya SMK Muhammadiyah 5 Kepanjen (Malvocs), Sabtu (23/2/2019) pagi. Mereka pun tampak bangga dengan kostum seragam bergambar singa dan bertuliskan AREMA KIDS.
Para bocah ini adalah anak didik Kelompok Bermain Alhusna (KBA) Muslimat NU Kepanjen, yang tengah mengikuti kegiatan Outing Class ke kampus SMK Muhammadiyah 5. Kegiatan ini temanya tentang alat-alat komunikasi.
“Di KBA Al Husna setiap akhir tema pembelajaran pasti ada kegiatan outing class. Adanya laboratorium seni SMK Muhammadiyah 5 ini menambah wahana baru bagi anak-anak untuk belajar dan lebih semangat berkreativitas,” kata kepala KBA Al Husna Kepanjen, Rika Sri Wulandari.
Secara berkelompok, para Arema Kids ini pun naik panggung mini theater tersebut dengan visualisasi background yang apik. Mereka belajar membaca doa, menyanyikan beberapa lagu, seperti Anak PAUD Kabupaten Malang dan ‘Guruku Tersayang.’ sebagian anak juga menampilkan tari Jaranan dan tari Saman.
“Di sini anak-anak bermain sambil belajar, bernyanyi dan menghafalkan judul alat-alat komunikasi. Mereka diperkenalkan alat-alat studio dan shooting, juga kita kenalkan tarian daerah,” Imbuh Bunda Rika.
Tak terkecuali, nilai moral dan budi pekerti ditanamkan pada anak-anak dari nobar film animasi di gedung teater ini. Diharapkan, anak-anak mengerti tentang perbuatan jujur dan akibat dari berbuat kebohongan.
Dikatakan, Arema Kids sendiri juga merupakan nama grup drumband KBA Al Husna. Selama permainan dan penampilan mereka, seperti mengesankan bahwa tidak perlu ada kesedihan atas sebuah kegagalan.
Sementara, kepala SMK Muhammadiyah 5 Kepanjen Arif Joko Suyadi mengungkapkan, memberikan ruang anak-anak berkreasi seperti ini sesuai dengan pesan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan belum lama ini, bahwa laboratorium Seni dan Budaya SMK Muhammadiyah 5 harus dapat dimanfaatkan dengan baik untuk anak bangsa. [rul]