Inspirasicendekia.com, MALANG.KAB – Warna-warni cat air tampak indah menempel pada ratusan gerabah yang ada di depan anak-anak, Rabu (25/10). Perpaduan warna ini pun menghiasai berbagai motif yang tergambar di permukaan luar gerabah.
Mereka adalah peserta lomba menghias gerabah dari 378 lembaga Raudlotul Athfal (RA) se Kabupaten Malang yang diselenggarakan Ikatan Guru Raudlotul Athfal (IGRA) Kabupaten Malang. Lomba ini merupakan salah satu kegiatan dalam rangkaian Festival Anak Saleh dan Salihah (FASS).
Acara FASS yang dipusatkan di Sengkaling ini diikuti sekitar 2.142 peserta yang terbagi dalam sejumlah kategori dan lomba. Diantaranya lomba tanfidz Al-Qur’an, futsal, dan menghias gerabah untuk anak-anak, serta inovasi pembelajaran khusus guru.
Drs Imron MAg, Kepala Kementerian Agama Kabupaten Malang yang berkesempatan membuka festival menegaskan bahwa mencetak anak-anak yang saleh dan salihah sebagai harga mati. Festival anak saleh dan salihah ini juga diharapkan bisa sebagai motivasi bagi guru-guru non-PNS untuk menunjukkan prestasi meskipun dengan gaji sangat rendah.
Sementara itu, Ari Wahyu Astuti, ketua Ikatan Guru Raudlotul Athfal Kabupaten Malang mengatakan, acara Festival Anak Saleh ini untuk meningkatkan kecerdasan anak sekaligus ajang silaturahmi antarguru dan walimurid. Beberapa lembaga yang anak didiknya menjadi pemenang lomba akan dijaring untuk maju ke tingkat provinsi.
“Festival lomba anak saleh dan salihah ini diharapkan bisa meningkatkan kreativitas dan aktivitas serta meningkatkan kecerdasan anak-anak. Harapan utamanya juga terjalin ukhuwah silaturahmi antara anak didik dan guru RA,” kata Ari Wahyu.
Dikatakan, kegiatan festival anak saleh dan salihah se Kabupaten Malang ini juga dalam rangka menyambut milad IGRA yang ke XV sekaligus memperingati Hari Santri.
Tema kegiatan adalah “Mencetak Generasi Penerus Bangsa yang Sehat Cerdas Religius dan Berakhlakul Karimah”. [yon/rul]