Inspirasicendekia.com, KEPANJEN – Langkah Arema FC masih belum aman untuk bisa lolos ke babak 8 besar Piala Presiden 2017. Ini setelah pada laga sarat gengsi versus Persija Jakarta Piala Presiden Grup 2 di Stadion di Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Sabtu (11/2), tim Arema FC hanya mampu menahan imbang dengan skor 1-1.
Laga kedua ini grup ini berjalan cukup menegangkan. Di babak pertama laga, tim Singo Edan sempat dipermalukan Persija Jakarta dengan kecolongan satu gol. Arema FC kemasukan gol pertama pada menit 11. Gol untuk Persija ini lahir dari akselerasi pemain nomor punggung 88, Bernando Mariano Jhonatan, yang berhasil mengumpan bola yang terlepas dari kawalan pemain balakang Arema.
Bahkan, gawang Arema FC nyaris bobol lagi sekitar menit 15. Striker legendaris Persija Jakarta Bambang Pamungkas (BP) yang mampu mengontrol bola umpan tarik dari lini tengah, berhasil mengecoh Benny Wahyudi. Namun, tendanganya masih melenceng ke sisi kiri gawang Kurnia Meiga.
Tertinggal satu gol, pemain Arema FC menaikkan intensitas serangan. Terlebih, yel-yel Aremania mulai keras sehingga melecut semangat anak asuh Aji Santoso ini. Namun, pertahanan Persija masih terlalu kuat dan sangat rapi, dengan memperkecil ruang gerak dan kepungan para penyerang Arema FC.
Sepanjang awal babak pertama ini, pertandingan berlangsung dal tempo cukup tinggi. Persija juga bermain keras, hingga menit 17 dua kartu kuning didapatkan pemainnya. Christian Gonzales yang beberapa kali mendapatkan peluang dan merepotkan barisan belakang Persija, akhrnya bisa melesakkan gol balasan untuk Arema FC pada menit 23′. Sundulan mematikan El Loco memanfaatkan bola memantul dari tendangan sudut kanan kiper Persija.
Tendangan bebas yang dieksekusi Gonzales pada masa injury time babak pertama, masih mengenai pagar hidup pemain Persija dan bola membelok ke kanan gawang kiper Persija Andritany Ardhiyasa.
Di babak kedua, striker anyar Arema Fellipe Bertoldo baru dimasukkan. Serangan Arema pun lebih tampak dan beberapa kali menggedor pertahanan lawan. Hingga menit 70 di babak kedua, peluang pun banyak didapatkan para pemain Arema FC.
Permainan Arema FC sempat menguasai pertandingan dengan banyak mengurung pertahanan lawan.
Menit 81, serangan balik cepat Gonzales hampir saja membukukan gol tambahan. Namun tendangannya setengah lari terlalu keras, tipis di atas gawang. Sekitar tujuh menit berselang, Gonzales kembali mengancam gawang Persija. Namun, tandukannya yang menukik tajam masih bisa diblok kiper Persija.
Usai laga, pelatih Arema FC Aji Santoso mengaku puas dengan hasil pertandingan dan menganggap pemain sudah menjalankan instruksi dan skema pelatih.
“Saya tidak kecewa, pemain sudah bermain bagus. Permainan Arema lebih bagus dibanding lawan, dan finishing sudah tepat. Kami kurang beruntung saja. Tetapi, kiper Persija juga diakui lebih bagus,” ungkap Aji.
Dengan hasil imbang ini, Aji mengakui timnya masih belum aman. Ini karen tiga tim di grup B sama-sama berpeluang lolos babak 8 besar. Karena itu, lanjutnya, saat melawan PS TNI timnya harus bekerja lebih keras.
“Arema tetap harus main fight. Lebih agresif menyerang, dan lebih cepat,” pungkasnya. (amn)
