Inspirasicendekia.com, MALANG – Perangkat pembelajaran disusun 280 guru SMK swasta se Kabupaten Malang dalam workshop yang dilangsungkan di Hall Bojana Puri, Kamis (9/8/2019). Ini dilakukan untuk memenuhi tuntutan Standar Isi dan disesuaikan kurikulum KTSP 2013 SMK.
Pengurus MKKS SMK Swasta Winaro ST mengungkapkan, workshop KTSP dan Pembelajaran STEM ini untuk menghasilkan perencanaan pembelajaran sebagai perangkat yang harus disiapkan guru nantinya.
“Menyusun program pembelajaran dalam KTSP memang harus dilakukan. Hasilnya, setiap guru wajib mempunyai perangkat pembelajaran sebelum mengajar selama semester, dalam satu dokumen KTSP” terangnya Winarko, Kamis (8/8) siang.
Dikatakan, KTSP dibuat idealnya sebelum tahun ajaran dimulai. Karena itu, diharapkan akhir Agustus 2019 mendatang, dokumen KTSP semua sekolah sudah siap.
“KTSP ini menjadi panduan dari proses pembelajaran oleh guru. Usai workshop, guru diharpkan mengimbaskan kepada guru lainnya,” demikian pengurus MKKS yang membidangi kurikulum ini.
Singgih Winoto MPd, pengawas Cabang Dinas Pendidikan Kabupaten Malang yang menjadi narasumber teknis workshop ini mengungkapkan, KTSP memang harus disusun secara bottom-up oleh semua guru dan ketua program keahlian.
“Selama ini KTSP dibuat lebih banyak oleh bagian kurikulum. Nah, KTSP itu mestinya disusun secara bottom up oleh semua guru. Jadi, memang harus diselesaikan sehingga tidak mikir (membuat-buat) lagi,” tegasnya.
Dikatakan Singgih, bahan penyusunan KTSP ini bermulah dari analisis kompetensi inti dan dasar, lalu dianalisis dan diterapkan dalam program pembelajara dan penilaian semester.
“Bahannya dari hasil analisis kompetensi dan pembagian jam itu. Berikutnya, bisa disusun silabus maupun RPP-nya,” demikian Singgih Winoto. [rul]