Kampung wisata pendidikan bisa diwujudkan di kawasan pinggiran Kabupaten Malang. Ini pula yang tengahdiwujudkan mahasiswa KKM (Kuliah Kerja Nyata) dari kampus UIN (Universitas Islam Negeri) Maliki Malang bersama masyarakat Dukuh Jambirejo, Desa Ringin Kembar, Kecamatan Sumbermanjing Wetan.
Selasa (18/08) lalu, KKM melalui gerakan POSDAYA ini menginisiasi Kampung Eduwisata Eco Green. Kegiatan itu sendiri bertempat di Masjid Nurul Huda desa setempat.
Tampak antusiasme warga masyarakat yang tinggi pada program kegiatan ini. Kegiatan diawali dengan pelatihan dan sosialisasi tentang composting (pembuatan kompos), daur ulang sampah rumah tangga, pemanfaatan halaman rumah sebagai tempat bercocok tanam. Sosialisasi sekaligus pelatihan ini dipandu Fathul, SPdI, alumnus UIN Maliki Malang.
Kegiatan yang dihadiri 30 peserta mayoritas warga perempuan tersebut juga dihadiri oleh Kepala Desa setempat, Ibu Fitri Yuliana. Dia merespon baik inisiatif yang diberikan oleh mahasiswa UIN.
“Saya sangat mendukung pencetusan kampung eduwisata ini karena bisa menjadi wahana pendidikan yang baik di kemudian hari”, ungkap Fitri dalam sambutannya.
Tidak hanya pelatihan di dalam ruangan saja, mahasiswa KKM UIN Maliki Malang yang bertempat di sana juga menyiapkan seribu bibit tanaman obat keluarga (toga) yang siap disebar kepada masyarakat. Bibit-bibit toga itu sendiri meliputi terong, sawi, kangkung, seledri, tomat, dan beberapa lainnya.
“Kami juga menyiapkan berbagai jenis bibit. Ini karena kami tidak ingin gagasan baik ini hanya berhenti pada ide saja. Oleh karena itu pula, kita mengajak seluruh masyarakat disini untuk ikut bersama menanam”, jelas Faiz, Ketua Kelompok KKM UIN Malang.
Kampung Eduwisata Eco Green ini, lanjutnya, diharapkan bisa segera terwujud karena dengan masjid sebagai pusat kegiatannya, maka harapan tidak akan sulit. [ncp]