inspirasicendekia.com, MALANG – Keceriaan dan kebersamaan begitu tampak selama acara gebyar seni ‘Fytwonistic’ di SMKN 1 Turen, Sabtu (11/1/2019). Sejak pagi, keceriaan ini terluapkan dalam berbagai kreativitas dan atraksi yang ditampilkan pelajar dan guru SMKN setempat.
Acara puncak Hari Ulang Tahun ke-52 SMKN 1 Turen ini ditandai pelepasan balon di lapangan olahraga, dipimpin Kepala SMKN 1 Turen, H Sali Rochani. Turut juga Camat Turen dan jajaran Muspik setempat, bersama-sama para guru dan semua siswa-siswi SMKN setempat.
Puluhan atraksi diperagakan secara bergantian oleh pelajar SMKN 1 Turen dalam grup masing-masing. Mulai tarian tradisional, kreasi dance, atraksi bela diri, band hingga drama musikal. Sebagai tari penyambutan, ditampilkan tarian kreasi berjudul ‘Kepak-kepak Sayap Garuda Muda.’

Di sela acara pembukaan, sempat dilakukan aksi baksos berupa pemberian 2 unit perangkat sound system tempat ibadah kepada perwakilan pengurus musala sekitar.
“Di sekolah ini, kami tetap memberikan pembelajaran untuk memerkuat kompetensi dan karakter spiritual dan kinerja bagus. Banyak kompetensi keahlian yang dimiliki, yang semuanya diharapkan bersatu membangun kompetensi anak-anak didik,” demikian pesan Kepala SMKN 1 Turen, H Sali Rochani, dalam sambutannya.
Sementara itu, waka humas SMKN 1 Turen, Lilik Yulaika mengungkapkan, tema gebyar HUT ke-52 ini menggambarkan keberagaman masing-masing program keahlian. Semua menuju satu tujuan yang sama, menjadikan siswa yang terus mampu berkarya, mandiri, terampil, andal dan berprestasi,” terangnya, Sabtu (11/1).
Diantara tampilan atraktif siswa seperti terlihat pada Tarian Nusantara, yang dibawakan sejumlah siswi. Tarian tradisional ini mengambil iringan musik dan lagu daerah yang digabung menjadi satu, lalu dibentuk gerakan koreografi.
“Tarian ini garapan sendiri, dan dibawakan berkelompok oleh penari sesuai dengan perwakilan pulau yang ditarikan. Ada sumatra, Jawa (Sunda), Kalimantan, Sulawesi, dan Papua. Setiap tari daerah ini ada gerakan khususnya yang dikreasikan,” kata guru pembina tari, Apriliani Iswati.

Yang paling mendebarkan, adalah aksi bela diri karate oleh sejumlah siswa dengan beberapa jurusnya. Adu kekuatan dan tenaga dalam juga ditunjukkan dengan memecahkan beberapa bongkah balok es di depan audins.

Kemeriahan gebyar kreasi seni HUT SMKN 1 Turen memuncak saat personel band Ilux naik panggung. Sontak, ribuan pelajar yang sebelumnya banyak duduk di sisi dan depan panggung merangsek sambil meluapkan histerianya.
Penampilan band milenial yang lagi digandrungi anak muda ini begitu menghibur para audiens. Beberapa lagu andalan sempat dibawakan dan memancing setiap penonton ikut meluapkan ekspresinya sembari bernyanyi dan bergoyang bersama. [min]