inspirasicendekia.com, MALANG – Lapangan olahraga SMPN 2 Turen Kabupaten Malang jadi arena para talenta muda, Rabu (6/11/2019). Dengan kreasi milenal atraktif yang ditampilkan para pelajar, menjadikan lingkungan sekolah ini bak pertunjukan budaya terbuka yang begitu mengesankan.
Secara bergantian, setidaknya 22 tim pelajar SMPN 2 Turen ini menampilkan bakat dan kreasi berkeseniannya. Tak sekadar uji bakat dan hura-hura, spirit dan pesan nasionalisme dan cinta budaya mereka tunjukkan dalam setiap penampilannya.
Tarian tradisional juga kreasi kontemporer banyak mendominasi acara pentas seni dalam rangka memeriahkan Hari Jadi SMPN 2 Turen ke-34 ini. Beberapa tim membawakan tarian tradisional bertema ‘Nusantara.’ Seperti, penampilan Tari Nusantara dan Tari Jeglo dengan kostum khas penari. Ada juga dance kreasi dengan kombinasi musik tarian Bali.
Atraksi opera dan drama juga ditampilkan, menambah kesan dan spirit nilai kebangsaan, seperti nasionalisme dan kecintaan pada warisan para pendahulu. Drama yang ditampilkan pun sarat aksi heroik dan penuh kegigihan.
Kepala SMPN 2 Turen, Sunardi, menyatakan apresiasinya pada penampilan kreatif anak didiknya. Menurutnya, cukup bermunculan kreativitas berkesenian siswa, dan calon-calon kreator milenial yang bisa dibanggakan kelak.
“Pasti muncul bibit-bibit kreator dari acara pensi semacam ini. Nah, semua bakat ini harus ditangkap sekolah untuk percepatan dan dukungan hingga jadi kompetensi dan prestasi sebenarnya bagi mereka,” tegasnya.
Pensi HUT SMPN 2 Turen ini bertemakan ‘Dengan Semangat AJIB, Siapkan Generasi Milenial Tangguh.’ AJIB sendiri menjadi akronim visi-misi Agamis, Jawara, Indah dan Berbudaya, yang coba selalu diwujudkan SMPN 2 Turen.
“Tangguh ini berdimensi sangat luas, tidak sebatas dalam artian fisik. Lebih dati itu, bagaimana anak-anak nantinya punya karakter kuat pada kebangsaan atau nasionalisme dan kecintaan budaya,” jelas Sunardi.
Terlebih, lanjutnya, tangguh untuk mampu melawan rasa malas, juga hal-hal negatif dari luar dirinya. Seperti, pengaruh negatif pergaulan bebas, narkoba, kenakalan remaja, ataupun pengaruh media sosial dan gadget yang kurang tepat. [min]
