Ispirasicendekia.com, NGANTANG – Ratusan warga Pandansari Ngantang, Kabupaten Malang bersama pelajar dan berbagai elemen masyarakat dan pemerintah setempat kompak melakukan penanaman pohon, Jum’at, 10 Februari 2017 lalu. Aksi penghijauan ini bertujuan untuk menjaga kelestarian alam hingga masa mendatang.
Sejumlah sekitar 627 peserta terlibat dalam aksi penghijauan ini. Diantara peserta ini, tercatat pelajar dari SDN Pandansari 02, SDN Pandansari 03, SDN Pandansari 04, siswa SMP PGRI 01 dan SMA Negeri 1 Ngantang. Sementara, dari unsur relawan tampak anggota SIBAT, KSR, relawan Destana, PKK Desa Pandansari, pemuda Karang Taruna Desa, mahasiswa KKN Universitas Muhammadiyah dan Universitas Tribuwana Tungga Dewi.
Total 6.000 bibit tanaman keras disebar dan ditanam di sejumlah titik, seperi pohon Sengon sebanyak 5 ribu bibit, muris 300 bibit, Mahoni 500 bibit, Cemara dan Glodok masing-masinh 100 Bibit. Bibit-bibit pohon ini ditanam di kawasan sekitar Kali Sambong Desa Pandansari Kecamatan Ngantang. Kawasan ini sebelumnya pernah mengalami dampak Erupsi Kelud tiga tahun yang lalu.
Apridhona, salah seorang relawan dari PMI Kabupaten Malang mengungkapkan, penghijauan ini merupakan wujud kegiatan memperingati Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) dan Bulan Menanam Nasional. Harapannya, untuk melakukan penanaman secara berkelanjutan guna merehabilitasi lahan akibat rusaknya ekosistem pasca erupsi Gunung Kelud beberapa tahun lalu.
Dikatakan, gerakan penanaman ini adalah untuk meningkatkan kepedulian seluruh komponen bangsa akan pentingnya fungsi pohon yaitu menghasilkan oksigen, meningkatkan cadangan air, serta penurunan emisi gas rumah kaca.
“Melalui gerakan penanaman pohon ini diharapkan tiap satu orang dalam hidupnya menanam 25 pohon. Gerakan ini bisa dimulai saat SD dengan menanam 5 pohon hingga saat dewasa sehingga totalnya 25 pohon,” bebernya. (dna/rul)