Inspirasicendekia.com, SABTU (17/6), pekan lalu, sekitar pukul 11 siang sekelompok pasukan yang terdiri dari 50 remaja, berangkat menuju sebuah lokasi dengan lama perjalanan sekitar 2 jam. Sesampainya di tempat yang dituju, dengan tanggap mereka segera mendirikan tenda dan menyiapkan konsumsi untuk berbuka.
Didampingi pembantu pembina (Joko Susanto dan Ari Bawati), acara berlanjut buka bersama dengan menu bekal masing-masing, lalu salat tarawih dan tadarus malam. Mereka pun tanpa segan berwudhu di malam hari, walau air yang ada begitu dingin.
Kegiatan remaja yang masih pelajar ini tidak berakhir begitu saja. Setelah acara keagamaan itu, mereka lalu menikmati bersantai dan bercanda bersama teman. Kebetulan, malam itu digelar acara temu kangen dadakan bersama para alumni yang juga ikut mengisi acara tersebut.
Bertempat di bumi perkemahan Ledok Ombo Poncokusumo, Kabupaten Malang, para anggota pasuska serta dulur-dulurnya, termasuk Gempar Spenko dan para alumninya ikut berpetualang. Acara yang digelar rutin ketika bulan puasa ini dinamakan T2DAT, singkatan dari Tingkatkan Takwa di Alam Terbuka.
Menurut pembantu Pembina Ari Bawati, acara T2DAT kali ini diadakan yang ke-15 kalinya.
“Ya, tujuannya untuk meningkatkan Takwa, dan di T2DAT ini kita punya moto yaitu Hidup di Alam Bebas, Bukan Berarti Kita Hidup Bebas,” begitu tutur perempuan yang akrab disapa Bu Ari itu di sela-sela kegiatan.
Tentunya, banyak kisah dan makna dialami selama kegiatan di alam terbuka ini.
“Ada keindahan lain di balik itu, selain belajar berorganisasi mereka juga belajar menghargai dan mensyukuri keindahan ciptaan Tuhan,“ imbuhnya.
Para remaja ini belakangan adalah siswa-siswi SMPN 1 Kromengan (Spenko). Ada yang pernah mendengar nama SMPN 1 Kromengan?
Ya, SMPN ini merupakan salah satu sekolah dengan seabrek kegiatan yang melibatkan siswa-siswinya aktif dalam berorganisasi. Bahkan, di bulan puasa pun, siswa-siswi Spenko melakukan aksinya kembali. Tentunya, berbagai kegiatan yang diikuti siswa-siswinya tetap sarat edukasi, rekreatif dan inspirasi. (*)
Pewarta: Mira Pramesti, Teen Journalis IC dari Smaneka.
Editor: Choirul Ameen