Mau Asah Digital Kamu? SMK MUTU Kini Buka Kelas Learning X

MALANG – Pilihan Kelas Industri di SMK Muhammadiyah 7 (SMK MUTU) bertambah. Kelas Learning X namanya, yang didukung sepenuhnya PT LX International Indonesia.

Dibukanya kelas industri Learning X, bakal lebih mengasah dan memperkuat kemampuan digital siswa. Penandatanganan MoU dengan pihak PT LX Internasional dengan brand Learning X ini telah dilangsungkan Senin, 11 April 2022 lalu.

Kepala SMK MUTU, Munali, ST, MPd, pihaknya terus melakukan percepatan untuk memperluas program kelas Industri. Program ini harus diwujudkan mengingatkan SMK MUTU adalah penyelenggara program SMK Pusat Keunggulan Kemendikbud Ristek.

Menurutnya, bersama Learning X, SMK MUTU telah menyusun beberapa program, dan beberapa hal penting akan segera direalisasikan.

Diantaranya peluang pelatihan tenaga pendidik, kelas Industri, penyaluran PKL dan magang, dan pembelajaran berbasis project.

“Kelas industri ini juga memprogramkan sertifikasi kompetensi, penyaluran kerja, inkubasi start up & game serta beasiswa pendidikan,” jelas Munali, Rabu (13/4/2022).

Dijelaskan, kerjasama dengan Learning X ini sangat prospektif, sebab dapat meningkatkan angka keterserapan kerja lulusan SMK, utamanya ke luar negeri. Dalam pembelajaran di kelas industri ini, SMK MUTU secara intensif bisa memberikan kurikulum Learning X selama 4 semester.

“Melalui program intensif tersebut, siswa diharapkan dapat menguasai teknologi coding dan menjadi tenaga terampil yang sesuai kebutuhan industri saat ini,” imbuh lulusan program magister UMM ini.

Sementara itu, Mr BAE, yang hadir mewakili Direktur Learning X menyatakan, industri besar di beberapa negara maju seperti Korea, ingin mendapatkan tenaga kerja yang bertalenta digital.

Dikatakan, kondisi riil di industri membutuhkan tenaga kerja sangat besar, hingga mencapai 17 juta tenaga. Menurut Mr BAE, ada 1 juta di antaranya dibuka kesempatan untuk tenaga terampil dari Indonesia, sisanya dari luar negeri.

Kelas industri digital ini juga fleksibel dan dapat diterapkan pada beberapa kompetensi keahlian. Sehingga, memungkinkan siswa memiliki multi skill teknologi digital. Lulusannya juga akan mudah mengisi bidang pekerjaan yang tersedia. [Rul]

Sebarkan berita:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *