MALANG – Kemampuan atlet taekwondo Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) cukup diandalkan. Terbaru, tim atlet bela diri ini berhasil membawa pulang 10 medali dari ajang Kejurprov Jawa Timur 2022.
Pada kompetisi tersebut, tim taekwondo UMM hanya mengikuti kategori kyorugi dan poomsae. Setidaknya, 3 medali emas dan 1 perak dikalungkan pada beberapa atlet terbaiknya.
“Alhamdulillah tim UMM berhasil meraih banyak medali di dua kategori tersebut. Di kategori poomsae individu putra, mendapat satu medali emas. Pada kategori perorangan putri mendapat dua medali emas dan satu perak,” kata Salah satu anggota tim taekwondo UMM, Galih Pradipta Rahmandani.
Sedangkam, untuk kategori kyorugi UMM meraih enam juara yaitu, masing-masing juara 2 dari kelas U-57 kg putri dan kelas U-63 kg putra. Medali emas juga didapatkan dari juara 1 kelas U-58 kg putra dan kelas U-54 kg putra. Prestasi lainnya, adalah juara dua di kelas U-87 kg putra, dan juara 1 kelas U-68 kg putra.
Kejurprov Taekwondo ini digelar bertempat di GOR Mastrip Kota Probolinggo pada awal April lalu, diikuti 1.264 peserta dari berbagai daerah di Jawa Timur. Di kompetisi ini, UMM menurunkan 13 atlet terbaiknya.
Galih Pradipta mengaku, bahwa timnya tidak memiliki waktu lama dalam persiapan Kejurprov ini, yakni tiga pekan saja. Selama masa itu, lanjutnya, tim Taekwondo UMM melakukan latihan berselang.
“Dalam sehari, bisa 1-2 kali latihan. Untuk meningkatkan kemampuan atlet, kami juga melakukan pertandingan persahabatan dengan universitas lain sebelum Kajurprov berlangsung,” ujar ketua Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Taekwondo tersebut.
Ia mengaku harus kerja keras selama persiapan. Diakui Galih, kendala terberat dihadapi adalah menjaga kondisi atlet tetap prima. Ini dikarenakan banyak atlet yang sakit sebelum perlombaan berlangsung.
Mahasiswa Fakultas Psikologi itu mengaku bangga, atas prestasi taekwondo di Kejurprov 2022 tersebut. Meski menghadapi beberapa kendala di awal, banyaknya medali yang dibawa pulang seolah membayar semuanya.
Ia berharap atlet yang meraih juara tidak mudah puas dengan prestasi yang telah didapatkan.
“Semoga para atlet UMM bisa lebih mengembangkan potensi dan prestasinya, serta mempertahankan performa baik di ajang kompetisi hingga nasional maupun internasional,” tandasnya. [hms/min]