Foto: Tes daring Lomba Siswa Berprestasi SMP Kabupaten Malang. Insert: Pembinaan peserta 16 besar.
MALANG – Setidaknya 110 pelajar jenjang SMP diuji kemampuan akademiknya dalam Lomba Siswa Berprestasi Dinas Pendidikan Kabupaten Malang, Senin (29/11/2021). Peserta dinilai penguasaan mapel dengan menyelesaikan soal tes yang diberikan.
Kompetisi lomba dilakukan dengan tes tulis secara daring, dipusatkan beberapa ruang kelas di SMPN 3 Kepanjen. Soal tes harus diselesaikan selama 120 menit dengan jumlah 40 butir soal.
Salah satu siswa asal SMPN 1 Turen, Aulia Lestari mengungkapkan, soal tes harus dilakukan secara online di depan notebook masing-masing. Ia harus memilih jawaban dengan opsi pilihan jawaban yang ditentukan.
“Semua mapel, kecuali pendidikan Agama. Soalnya banyak juga yang berupa gambar dan grafik, juga uraian cerita,” katanya, usai mengerjakan tes,” kata Aulia Putri, usai mengikuti tes seleksi, Senin (29/11) siang.
Menurutnya, skor jawaban tes tidak langsung bisa dilihat usai tes daring selesai. Ia mengaku, sempat mengalami kendala akses login yang tidak lancar beberapa waktu.
Koordinator Pengawas SMP Dinas Pendidikan, Parkiyo mengungkapkan, seleksi dilakukan dengan penilaian dan pemeringkatan hasil portofolio dan tes tulis, untuk ditentukan 16 besar peringkat skor tertinggi. Skor didapatkan dari gabungan nilai tes dengan portofolio peserta. Persentase bobotnya 60% hasil tes, dan 40% skor portofolio.
“Portofolio siswa mencakup prestasi akademik berdasarkan nilai rapor dan kejuaraan olimpiade mapel yang diikuti. Juara olimpiade tingkat nasional mendapatkan skor paling tinggi,” kata Parkiyo.
Dari hasil seleksi tahap I ini, didapatkan 16 peserta dengan skor nilai tertinggi. Diantaranya, berturut-turut tertinggi diraih siswa SMPN 5 Karangploso, SMPN 4 Kepanjen, SMPN 1 Bululawang, dan SMP Al Rifaie Gondanglegi.
Seleksi babak semifinal akan dilaksakan 4 Desember 2021 mendatang. Dalam seleksi ini, nantinya harus ditampilkan hasil prakarya siswa, praktik keterampilan, dan presentasi ide dan gagasan. [choi]