Inspirasicendekia.com, KEPANJEN – Nama siswa SMA Negeri 1 Kepanjen Kabupaten Malang kembali muncul dalam deretan prestasi juara Olimpiade Bahasa Jerman tingkat Nasional tahun 2017. Ragil Fachrul Annas Muttaqin, kelas XI-IBB, berhasil menjadi juara 3 nasional di ajang kompetisi yang digelar resmi Goethe Institut bekerja sama dengan pihak Pemerintah Jerman ini.
Atas keberhasilannya menjuarai Olimpiade Bahasa Jerman Nasional yang dilaksanakan 31 Januari – 2 Februari 2017 di Goethe Institut Jakarta ini, Ragil dan siswa berprestasi lainnya berkesempatan mendapatkan penghargaan yang diserahkan langsung Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Muhadjir Effendy.
Oleh Goethe Institut, peraih peringkat empat terbaik olimpiade juga diberi kesempatan menjalani trip ke beberapa kota di Jerman selama sebulan. Ini merupakan beasiswa PAD (Paedagogischer Austauschdienst), program pertukaran pelajar dari lembaga yang menaungi pendidikan yang berkantor di Burn, Jerman.
Dalam olimpiade bahasa Jerman tingkat nasional ini, total peserta berjumlah 64 siswa se Indonesia. Mereka adalah para siswa terbaik yang sebelumnya lolos ajang Regionale Leicht Olimpade. Untuk provinsi Jatim, selain Ragil ada 5 siswa yang ikut kompetisi yakni dari SMAN 1 Batu, dua siswa SMAN 5 Surabaya, dari SMKN 1 Panji Situbondo. Ragil sendiri sebelumnya lolos tingkat Regional Jatim, di Malang pada ajang Deutsche Tage UM.
“Baru sekali ini ikut olimpiade. Alhamdulillah bisa juara, mas,” demikian Ragil Fachrul mensyukuri prestasi yang diraihnya, Selasa (7/2).
Beasiswa PAD ke Jerman selama sebulan ini hanya diberikan bagi juara 1-4. Rencananya, saat liburan kenaikan kelas sekitar Juni-Juli mendatang. Sayang, ia tidak mendapatkan kesempatan berkompetisi pada Olimpiade bahasa Jerman tingkat internasional, karena kebetulan tahun 2017 ini tidak dijadualkan.
Ragil mengungkapkan, saat olimpiade 4 aspek kemampuan kebahasaan Jerman semuanya diuji. Diantaranya, mengisi formulir dan surat pribadi 40 kalimat dalam bahasa Jerman. Menurutnya, yang paling sulit adalah soal berbicara, dimana peserta harus memilih satu tema untuk diskusi, bermain peran, atau talkshow.
“Yang Saya pilih diskusi dengan lawan bicara peserta dari provinsi lain. Diskusi selama 15 menit bertema tentang merayakan pesta,” imbuh siswa yang kini masih duduk di kelas XI-IBB SMAN 1 Kepanjen ini.
Sementara itu, guru pembina olimpiade Bahasa Jerman SMAN 1 Asriyatul Faizah, SPd mengungkapkan, level penguasaan di olimpiade tingkat nasional jenjang SMA/MA/SMK adalah A-2. Akan tetapi, menurutnya kemampuan bahasa Jerman Ragil cukup bagus melebihi level A2, tapi belum sampai B1.
Dikatakan, dengan level kemampuan yang ada saat ini, pelajaran bahasa Jerman kelas XII pun sudah dikuasai. Bahkan, materi kuliah semester 3-4 pun sudah masuk dan dipelajari siswa dengan level A2 ini.
“Ragil bagusnya pada kemampuan menulis. Ia juga bisa membaca lebih cepat dari waktu 20 menit yang ditentukan saat lomba,” kata alumnus Sastra Jerman UM 2011 ini.
Kemampuan dan prestasi juara Olimpiade nasional bahasa Jerman ini tidak terlepas dari pembinaan intensif di sekolah. Sejak semester gasal 2015/2016 pembinaan kelas khusus olimpiade bahasa Jerman diberikan pada siswa tiap pulang sekolah tiga hari dalam sepekan. Tambahan pelajaran ini rata-rata diberikan hingga pukul setengah 6 petang.
Prestasi juara 3 nasional yang diraih Ragil Fachrul A. Muttaqin ini adalah yang kali ketiga dicapai siswa SMAN 1 Kepanjen. Sebelumnya, juara nasional Olimpiade bahasa Jerman diraih pada 2014 peringkat 6 oleh M Lazuardi Nuriman dan pada 2015 juara 2 nasional oleh Mahendra Hadi Kurniawan. (rul)