Kuliah Umum di UNIRA, Hary Tanoesoedibyo Beber Syarat Menjadi Pengusaha Sukses

MALANG.KAB – Ratusan mahasiswa Universitas Islam Raden Rahmat (UNIRA) Malang tampak antusias mengikuti pemaparan Hary Tanoesoedibyo, Kamis (1/6). Chairman dan CEO MNC Group. Banyak motivasi menjadi sukses yang didapatkan mahasiswa dari pengusaha sukses ini.

Hary Tanoesoedibyo (HT) datang di tengah-tengah civitas akademika UNIRA memberikan Kuliah Umum Kewirausahaan. Didampingi sejumlah petinggi Perindo, partai yang didirikannya, HT pun banyak memberikan motivasi dan kiat sukses menjadi penguasaha atau pun berwirausaha.

Dengan gayanya yang aktif bak motivator, HT yang kelahiran Kota Surabaya mengawali cerita awal ia memulai usaha dari nol. Baru setelah 27 tahun, dengan modal yang dikumpulkannya bertahun-tahun, ia menekuni bisnis yang hingga kini berkembang di bidang media, finance, dan properti di bawah bendera MNC Group.

“Membuat usaha itu mudah, tapi untuk membuat berkembang dan berhasil tidak mudah atau gampang-gampang sulit,” demikian HT setelah memberi pengantar perjalanan hidupnya sebelum menjadi pengusaha besar.

Lalu, apa yang dibutuhkan agar bisnis bisa berkembang? Menurutnya, penentunya buka semata karena dimiliki modal besar. Dikatakan, sebagai pengusaha harus memiliki visi yang kuat. Jika tak bervisi, memiliki modal besar pun sangat mungkin bisnisnya tidak berkembng.

Ditambahkan HT, syarat sukses lainnya adalah quality dan speed dalam menjalankan bisnis. HT kemudian mencontohkan, usaha yang tengan mengalami surut yakni media cetak koran, tidak akan eksis walau dengan modal Rp 50 miliar sekalipun.

Pada 2001/2002, tambahnya, HT memperkuat korporasinya dengan membentuk MNC group. Kala itu, yang menjadi visinya adalah media atau usaha apa yang bisa support bagi pengenalan consumer good. Maka yang dibidiknya adalah media telivisi, karena memiliki jangkauan siar lebih luas dan tidak akan banyak pesaing.

“Sukses tidak gratis, tetap ada proses yang harus diperjuangkan. Tetapi, sukses tidak tergantung usia dan masa lalu dan latar belakang seseorang,” demikian spirit yang disuntikkan HT pada audiens. [min]

Sebarkan berita:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *