Inspirasicendekia.com, Kepanjen – Kreasi majalah dinding 3 Dimensi (Mading 3D), yang dipamerkan di pelataran pendopo dan halaman parkir kantor Dinas Pendidikan, Senin (21/11), menarik tim juri. Karya-karya mading yang bersaing dalam acara lomba bertajuk Mading 3D Artivity 2016 ini akhirnya terpilih yang terbaik berdasarkan penilaian tim juri.
Festival seni mading 3D ini mengusung tema ‘go green dan sportovia’. Ada setidaknya 100 tim mading jenjang SMP/SMA/SMK se Kabupaten Malang yang bersaing dengan berbagai kreasi yang banyak menggunakan bahan dari barang bekas pakai ini. Konsep mading 3D yang disuguhkan peserta coba menggambarkan lingkungan dan aktivitas yang menyehatkan.
Kreasi mading 3D yang disuguhkan tim peserta dari SMPN 4 Kepanjen dan SMKN 1 Singosari dinilai terbaik dan memenuhi kriteria penilaian. Kreasi tim-tim ini memang sangat minim penggunaan bahan yang tidak ramah lingkungan.
Endry Yoheni, salah satu juri lomba mading 3D Artivity 2016 mengungkapkan, bahan mading memang diminta barang bekas yang ramah lingkungan. Peserta harusnya minim penggunaan bahan berbahaya bagi lingkungan seperti plastik dan stereofoam. Mading karya peserta 80 persen sudah dibuat sebelumnya, sisanya diselesaikan di lokasi lomba.
Baca: Lomba Mading 3D, Peserta Berburu Bahan Bekas Kemasan Susu
“Aspek penilaian mading mencakup konsep, kreativitas dan presentasi bagi 10 besar. Semakin banyak jumlah barcode yang dimunculkan juga mendapatkan nilai lebih. Tetapi, bobot paling besar adalah kreativitas, yang mencapai hingga 40 persen,” terangnya.
Dari hasil lomba, juara favorit SMP/SMA diraih tim dari SMPN 4 Kepanjen. Sementara, jenjang SMA/SMK juara 1-3 berturut-turut diraih tim dari SMKN 1 Singosari, SMAN Bululawang, dan SMA Annur Bululawang. Sedangkan, untuk kategori peserta SMP, ditetapkan juara 1 tim SMPN 2 Kepanjen, juara 2 SMPN 4 Kepanjen, dan juara 3 diraih tim SMPN 1 Ngantang.
Para juara 1 masing-masing kategori akan mewakili Kabupaten Malang di ajang Mading 3D Artivity 2016 Jawa Timur yang bakal digelar di Cito Surabaya 17 Desember 2016 mendatang.
Pewarta: Choirul Amin
