Hari Guru Nasional – 4 Kisah Mengharukan hingga Paling Viral

guru

Inspirasicendekia.com – Setiap tanggal 25 November diperingati sebagai Hari Guru Nasional. Berikut kisah mengharukan tentang guru yang paling viral di dunia maya.

Baca:

Samhudi, diadili setelah cubit siswanya

samhudi-guru-yang-dipidanakan-karena-mencubit

Samhudi (45), guru SMP Raden Rahmat, Balongbendo, Sidoarjo menjalani sidang di Pengadilan Negeri (PN) pada Selasa (28/6/2016) lalu setelah mencubit salah satu siswanya. Ia disidang karena salah satu orangtua murid, Yuni Kurniawan, tak terima anaknya, sebut saja SS, dicubit hingga memar.

Kejadian pencubitan itu bermula ketika Samhudi menghukum beberapa siswa karena tidak melakukan kegiatan salat Dhuha. Namun akhirnya kasus tersebut berakhir damai setelah pencabutan laporan kepada polisi.

Rizma, guru cantik berhonor Rp 75 ribu

rizma-guru-cantik

Rizma Uldiandari (26) menjadi perbincangan di dunia maya lantaran foto dirinya di unggah di sosial media, Instagram. Paras cantiknya menarik perhatian netizen. Rizma memilih menjadi guru sekolah dasar di kabupaten Tegal.

Rizma lulusan Universitas Negeri Semarang Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Ia sudah menjadi guru SD sejak 2010 lalu.

Statusnya saat ini masih menjadi guru honorer dengan honor pokok sekitar Rp 75 ribu per bulan. Namun hal tersebut tidak mengurangi niat Rizma untuk tetap mengabdi mencerdaskan anak bangsa.

Guru rela belepotan lumpur

curhatan-guru-karena-jalanan-jelek

Kisah selanjutnya tentang perjuangan guru dari Sumatera. Netizen ramai memperbincangkan perjuangan seorang guru wanita cantik yang rela belepotan lumpur untuk mengajar siswanya di pedalaman. Kisah ini bemula dalam postingan akun Facebook Hevny Yanita Sarifudin.

Hevny menceritakan bahwa ini adalah pengalaman pribadinya saat harus berangkat mengajar.

Surat izin dari Rahing

surat-izin-tidak-masuk-sekolah-lucu-bergaya-puisi-ini-jadi-viral-dan-trend-di-facebook

Surat sakit Rahing yang ditulis orangtuanya untuk guru menjadi viral di dunia maya beberapa hari ini.

Salah satu guru di Bantaeng, Nurul Jannah, merasa terhibur dengan surat izin sakit Rahing tersebut. “Lucu sekali, saya sampai ketawa sendiri kalau baca itu surat. Apalagi sekarang ada balasan dari guru juga.

surat balasan untuk rahing

Nurul menganggap surat tersebut merupakan sebuah karya humoris seperti Mukidi.

Sebarkan berita:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *