MALANG – Pelajar Kabupaten Malang memiliki keterampilan dan imajinasi seni yang cukup membanggakan. Dari tangan mereka, terlahir sejumlah karya kreatif dan unik.
Lihat saja yang tampak di arena pameran pendidikan yang digelar di halaman kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Malang, Sabtu (4/5/2019). Pada 33 pameran, terpajang ratusan karya unik bernilai seni tinggi.
Di stan pameran kecamatan Pujon, terpajang sejumlah lukisan kaligrafi cantik dari bahan tanaman mendong yang ditempel. Tak kalah unik, puluhan gambar lukisan wajah siswa dipajang di stan kecamatan lain. Lukisan-lukisan ini juga dibuat dengan teknik serupa memanfaatkan limbah bekas dari cangkang telur.
Di stan kecamatan Pagelaran, belasan gelas kaca dengan lukisan bunga warna-warni tampak tertata dengan rapi dan cukup menarik pengunjung.
Sementara, kecamatan lain lebih berkreasi dengan mendaur ulang sampah plastik menjadi karya tiga dimensi burung garuda. Ada pula kreasi busana daur ulang yang eksentrik, memanfaatkan koran bekas dan kain perca seadanya.
Sejumlah stan tak hanya memajang karya jadi, melainkan pula memeragakan proses kreatif yang diperankan pelajar. Seperti kecamatan Kasembon, yang membuat kreasi batik ecoprint bermotif daun yang ditumbuk dan dikeringkan. Juga membatik tulis kecamatan Kalipare yang diperankan dua siswa.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Malang M Hidayat MM, MPd mengungkapkan, pameran pendidikan ini adalah wujud apresiasi terhadap karya-karya kreatif pelajar.
“Keterampilan dan kreativitas seni budaya memang harus diberikan ruang luas. Salah satunya dengan mewadahinya dalam berbagai kegiatan ekskul di sekolah,” tegasnya.
Pajangan menarik di semua stan peserta pameran pendidikan tidak semata kreatif. Tim juri melakukan penilaian dengan melihat unsur kreasi, menarik, bermanfaat, menginspirasi, ekonomis, ramah, menarik keserasian.
Hasil penilaian juri, stan kecamatan Kalipare terpilih juara 1, disusul kecamatan Sumberpucung (juara 2) dan kecamatan Wajak (juara 3). [amn]