Pemkot Malang berjanji menaikkan alokasi anggaran untuk KONI di APBD 2016 menjadi Rp 15 miliar. Anggaran sejumlah ini akan lebih banyak difokuskan pada pembinaan potensi atlet.
Hal itu diungkapkan Wali Kota Malang, M Anton, usai melakukan peringatan Hari Olahraga Nasional di Stadion Gajayana, Jumat (11/9/2015) lalu. Menurutnya, dalam pembahasan APBD 2015, Pemkot Malang akan menaikkan alokasi anggaran untuk KONI. Kenaikan alokasi anggaran ini untuk meningkatkan pembinaan atlet di Kota Malang.
“Penambahan anggaran KONI ini untuk meningkatkan pembinaan atlet dan sarana olahraga. Harapannya prestasi atlet Kota Malang juga ikut meningkat ke depan,” kata Anton.
Dikatakannya, penambahan anggaran untuk KONI tahun depan (2016) bisa dimaksimalkan untuk pembinaan atlet. Karena, lanjutnya, pada 2016 tidak ada Porprov. Pada APBD induk 2015, alokasi angggaran untuk KONI Rp 12,5 miliar dan penggunaannya lebih banyak untuk persiapan Porprov V/2015 yang digelar di Kota Banyuwangi beberapa waktu lalu.
“Tahun ini anggaran Rp 12,5 miliar, tapi banyak terserap untuk persiapan Proprov. Kalau tahun depan tidak ada Porprov, anggarannya bisa dimaksimalkan untuk pembinaan atlet,” ujarnya.
Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Kota Malang, Sugiharto mengatakan Pemkot Malang mulai menambah sarana dan prasarana olahraga tahun ini. Diantaranya, melakukan perbaikan tribun di Stadion Gajayana. Pemkot Malang juga memperbaiki lapangan di stadion luar Gajayana.
Rencananya, Pemkot Malang juga akan membangun lapangan olahraga di Tlogowaru. Sekarang Pemkot Malang sedang melakukan persiapan lahan dan membuat detail engineering design pembangunan lapangan olahraga di Tlogowaru. Alokasi anggaran Rp 230 juta disiapkan untuk penyiapan lahan dan pembuatan DED pembangunan lapangan olahraga di Tlogowaru tersebut.
“Konsepnya, lapangan Tlogowaru akan dilengkapi lapangan basket, voli, futsal, dan sepakbola,” kata Sugiharto. (*)