inspirasicendekia.com, MALANG – Kompetensi kelompok keahlian teknik otomotif masih eksis dan cukup diminati masyarakat. Agar lebih bersaing, kompetensi tambahan atau plus perlu diberikan kepada peminatnya.
Hal ini pula yang menjadi perhatian pihak SMK Muhammadiyah 7 (SMK MUTU) Gondanglegi Kabupaten Malang yang punya jurusan Teknologi dan Bisnis Sepeda Motor (TBSM).
“Kompetensi keahlian TBSM tentunya kemampuan servis dan tuneup sepeda motor. Kami akan menambah beberapa kompetensi plus bagi siswa jurusan ini,” demikian M Ghozali, guru produktif sekaligus wakaprog keahlian TBSM SMK Muhammadiyah 7.
Ghozali menjelaskan, kompetensi tambahan ini menyesuaikan trend pasar pada sepeda motor kini. Seperti, modifikasi bodi, painting, atau pengelasan.
“Lulusan jurusan TBSM tidak hanya mampu menjadi mekanik sepeda motor. Kemampuan memodifikasi misalnya, akan menambah daya saing dan keunggulannya,” bebernya.
Kaprogli TBSM SMK MUTU, Alip Supriadi menambahkan, penambahan kompetensi ini merupakan inovasi agar jurusan TBSM tidak ditinggalkan masyarakat dan menjawab tantangan pasar atau konsumen.
Dikatakan, prospek bisnis sepeda motor masih cukup menjanjikan. Lulusan SMK diharapkan bisa lebih bisa menjawab kebutuhan pasar ini dari kompetensi tambahan ini.
“Ya, tidak cukup mengandalkan kemampuan tune-up. Asesoris spare-part dan modifikasi sepeda motor kini juga banyak diminati pengguna motor anak muda,” demikian Alip Supriadi. [rul]