Foto: ilustrasi.
MALANG – Program Pemilihan Ekonomi Nasional (PEN) bidang ketahanan pangan dilaksanakan di Kabupaten Malang. Program pangan pekarangan dan lumbung pangan menjadi prioritas kegiatan PEN yang dilaksanakan Dinas Ketahanan Pangan (DKP).
Pengembangan lumbung pangan dilakukan di dua titik, yakni ditempatkan di Desa Ngebruk Sumberpucung dan satu titik dj kecamatan Tajinan. Tiap pembangunan lumbung pangan ini mendapatkan anggaran DAK masing-masing sekitar Rp 400 juta.
Sekretaris DKP Kabupaten Malang, Abdul Haris mengungkapkan, pemanfaatan lumbung pangan ini untuk penggilingan dan pengeringan padi petani. Bisa juga dikembangkan untuk sentra usaha berbasis pertanian bagi kebutuhan petani lokal.
Selain itu, Program PEN untuk ketahanan pangan diwujudkan melalui kegiatan bidang keamanan cadangan pangan. Bentuknya dengan memberi bantuan beras bagi penduduk di daerah rawan pangan. Kegiatan lainnya adalah memberi dukungan bagi penganekaragaman pangan konsumsi pada 26 sasaran program pangan pekarangan lestari (P2L).
Kabid Keamanan Pangan DKP Kabupaten Malang, Budi Susilo menambahkan, total penerima bantuan cadangan pangan adalah 500 KK se Kabupaten Malang. Beras dibagikan dalam dua paket kantong berisi 5 kg, dan pengadaannya diserahkan melalui asosiasi atau gabungan kelompok tani (gapoktan).
Dikatakan, total anggaran yang diterima untuk kegiatan cadangan pangan ini sejumlah Rp 5,487 miliar.
“Penyalurannya harus dilakukan selama lima kali, dan sudah disalurkan yang ketiga kali. Bulan ini akan dilakukan penyaluran lagi sisanya,” demikian Budi Susilo. (*)
