Inspirasicendekia.com, MALANG – Penguatan pendidikan madrasah menjadi salah satu prioritas Kementerian Agama 2019 ini. Sejumlah program disiapkan Kemenag Kabupaten Malang untuk mendukung nilai kompetitif madrasah ke depan.
“Sesuai hasil rakor beberapa waktu lalu, penguatan pendidikan madrasah menjadi program prioritas Kemenag tahun ini,” kata Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Malang Mustain MAg, di sela tasyakuran peringatan Hari Amal Bakti (HAB) Kemenag ke-73 di hall stadion Kanjuruhan di Kepanjen, Kamis (3/1).
Program penguatan pendidikan, lanjut Musta’in, akan diwujudkan dalam dua hal, yakni inovasi kurikulum dan peningkatan prestasi madrasah.
“Inovasi kurikulum ini disesuaikan dengan perkembangan kurikulum (pembelajaran) yang terus berubah. Terlebih, kondisi madrasah di Kabupaten Malang yang beragam (sumberdaya pendukungnya,” bebernya.
Selama 2018 lalu, sejumlah tujuh prestasi diraih guru madrasah dari berbagai ajang kompetisi nasional dan provinsi. Sedangkan yang diraih siswa, sebanyak 2 prestasi internasional, 10 prestasi nasional, dan 14 prestasi Jawa Timur.
Dalam acara peringatan HAB Kemenag ke-37 ini, juga diberikan penghargaan kepada sejumlah siswa dan lembaga madrasah berprestasi. Secara simbolis, penghargaan oleh kepala Kemenag Bimanda Haydar Auliansyah, siswa MTsN 1 Malang peraih Merit Award Olimpiade Matematika Hong Kong International.
Selain prestasi akademik di ajang olimpiade, tercatat siswa madrasah juga telah sukses di even kejuaraan karate internasional. Yakni, Afif Amir Amrullah, siswa MTsN Malang 3 yang meraih juara 1 Kumite even internasional Goju Ryu Karate.
Sementara itu, dari ajang kompetisi nasional, penghargaan secara simbolis diberikan kepada Adnan Farhan Arrifai, siswa MAN 1 Gondanglegi, atas prestasinya sebagai juara Kompetisi Sains Madrasah Nasional mapel Geografi.
Penghargaan lain juga diberikan untuk kategori lomba RA Go Green. Yakni, kepada RA Munir Ismail Gondanglegi (juara 1), RA Diponegoro Ngajum dan RA Sunan Ampel Ngantang.
Peserta upacara juga dihibur dengan penampilan atraksi marching band MTs Annur Bululawang dan Tari Saman yang dibawakan 140 siswi MTs 1 Malang (Masanega). [amn]
