Kekosongan 160 Kasek, Dindik Usulkan Pengangkatan Kepala SDN Definitif

inspirasicendekia.com, MALANG – Penyelenggaraan pendidikan di Kabupaten Malang masih dihadapkan kekosongan kepemimpinan di sekolah. Setidaknya 160 sekolah negeri masih belum memiliki kepala sekolah (kasek) definitif.

“Ya, masih ada kekosongan kepala sekolah definitif di 160-an lembaga. Paling banyak SDN sejumlah 158, sekolah, sisanya hanya 2 SMPN,” kata Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Malang, Suwandi, Senin (4/11) sore.

Dikatakan, sebelumnya semua sekolah tersebut dijabat kasek Plt (pelaksana tugas). Tetapi, masih harus diajukan perpanjangan lagi karena lewat satu tahun. Ini sesuai ketentuan yang diatur dalam Peraturan Bupati Malang Nomor 36 Tahun 2011.

Meski harus diperpanjang jabatan Plt-nya, lanjut Suwandi, dalam waktu dekat pihaknya juga sudah mengusulkan pengisian jabatan kasek definitif untuk penempatan di sekolah-sekolah yang membutuhkan.

“Jumlah usulannya mencapai 600 calon kepala sekolah. Sudah dilakukan pengajuannya, jadi tinggal menunggu waktu pengukuhan resminya,” imbuhnya.

Selain kekosongan 160 kasek definitif SDN, menurutnya ada dua jabatan koordinator wilayah Dinas Pendidikan yang kosong. Yakni, di wilayah kecamatan Kromengan dan Wajak.

Sementara itu, di lingkup Dinas Pendidikan Kabupaten Malang sendiri telah dilakukan pengisian sejumlah jabatan administratif. Ini menyusul Serah Terima Jabatan Administrator di Dinas Pendidikan Kabupaten Malang bertempat di Aula Panji, Senin (4/11).

Sertijab ini dilakukan di hadapan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Malang, Rachmat Hardijono. Yakni, Suwandi yang sebelumnya Kabid Tenaga Teknis (Tentis) Kependidikan dikukuhkan sebagai Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Malang menggantika Puji Hariwati yang memasuki pensiun.

Sementara, Adiono juga dikukuhkan sebagai Kabid Tentis menggantikan Suwandi. Pada Bidang SMP, kini kepala bidangnya dijabat Koko Subagio, yang sebelumnya Kasi Kurikulum pendidikan SMP. [min]

Sebarkan berita:

About Choirul Amin

Founder PT. Cendekia Creatindo

View all posts by Choirul Amin →

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *